Bantuan Gempa Mamuju

Pj Bupati Mamuju Belum Dapat Pastikan Kapan Bantuan Gempa Cair: Pikir Bagaimana Dananya Turun Dulu

Ia menyampaikan fokus utamanya saat ini adalah memastikan dulu, dana bantuan untuk korban gempa dapat turun secepatnya.

Editor: Ilham Mulyawan
Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com
Pjs Bupati Mamuju, Abdul Wahab Hasan Sulur saat dijumpai awak media usai Groundbreaking Rekonstruksi Gedung Keuangan Negara Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Karema, Mamuju. Kamis (10/10/2024) kemarin. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Dana bantuan stimulan gempa tahap dua Mamuju hingga kini belum jelas kapan kan cair.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Mamuju, Abdul Wahab Hasan Sulur belum menyebutkan secara pasti kapan dana bantuan stimulan itu akan dicairkan.

Ia menyampaikan fokus utamanya saat ini adalah memastikan dulu, dana bantuan untuk korban gempa dapat turun secepatnya.

Abdul Wahab menekankan, tidak perlu terjebak dalam berbagai spekulasi atau perdebatan yang tidak perlu.

“Sekarang kita berpikir bagaimna caranya dananya turun dulu, artinya kita tidak usah mikir macam-macam,” kata Abdul Wahab.

“Intinya bagaimana caranya kita melengkapi semua kebutuhan datanya dulu, karena jangan sampai ini jadi berpolemik,” tambahnya.

Terakhir ia menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk kelengkapan data yang diperlukan.

Baca juga: Bantuan Gempa Mamuju Program Pemerintah Jadi Bahan Kampanye, Sutinah Suhardi Dilapor ke Bawaslu

Baca juga: Pedagang Bawang Merah di Topoyo Jualan Bawang Goreng Khas Enrekang, Segini Omzetnya!

"Kami sudah rapat bersama OPD, seperti BPBD, PU, Perkim dan Inspektorat untuk berpikir bersama jangan berpikir individu, kita berpikir bagaimana tim ini bekerja," ia menambahkan.

Sutinah Dilaporkan ke Bawaslu

Setelah masa kampanye berlangsung dua pekan, calon bupati Mamuju nomor urut 01 Sutinah Suhardi dilaporkan warga ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu)

Calon Bupati (Cabub) Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju, ia dilaporkan atas dugaan pelanggaran kampanye.

Saat berkampanye di tiga desa, Sutinah disebutkan berkampanye dengan mengangkat isu soal bantuan stimulan gempa, padahal itu merupakan program dari pemerintah yang memang telah berjalan saat dia menjadi bupati Mamuju sejak 2021.

Akriadi, warga yang melaporkan Sutinah ke Bawaslu Mamuju didampingi oleh sejumlah pengacara, Jumat (11/10/2024).

Akriadi mengatakan, Sutinah Suhardi telah menjadikan program pemerintah yaitu bantuan stimulan gempa tahap dua sebagai bahan kampanye di beberapa desa dan kecamatan di Mamuju.

“Kemarin pada saat berkampanyedi tiga desa dan beberapa kecamatan, beliau menjadikan program pemerintah, yaitu bantuan gempa agar segera dibagikan dan pada saat itu masyarakat menyorakkan untuk memilih pasangan calon itu,” kata Akriadi kepada Tribun-Sulbar.com.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved