Bantuan Gempa Mamuju

BPBD Mamuju Akan Siapkan Anggaran Rp 1 M untuk Pendamping Penerima Bantuan Gempa Tahap II

53 pendamping sudah diberikan pembekelan untuk turun melakukan pendampingan terhadap para calon penerima bantuan gempa tahap dua.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Abd Rahman
istimewa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar pembekalan bagi 153 pendamping penyaluran dana bantuan gempa bumi tahap II. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju bakal menganggarkan Rp 1 miliar untuk petugas pendamping penerima bantuan stimulan gempa tahap dua.

Sebanyak, 153 pendamping sudah diberikan pembekelan untuk turun melakukan pendampingan terhadap para calon penerima bantuan gempa tahap dua.

“Jadi anggaran pendampingan ini sekitar Rp 1 miliar,” kata  Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim kepada sejumlah awak media, (14/11/2024).

Kata dia, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dari pusat, perlu ada dana operasional yang dilakukan oleh daerah untuk turun ke lapangan.

“Itu sesuai juklak dari BNPB, memang perlu ada dana pendampingan atau operasional yang dilakukan oleh daerah,” jelas Muhammad Taslim.

Beberapa anggota pendamping itu dari personil BPBD, Dinas Perkimta serta pemuda-pemudi di wilayah terdampak gempa.

Para petugas nantinya melakukan penilaian, validasi data NIK dan KK dari penerima bantuan, memastikan keakuratan data sebelum dilakukan pencairan.

Adapun usulan jumlah data hasil review dari APIP BNPB, sebanyak 19.722 rumah yang bakal dilakukan verifikasi.

Dikatakan, jangka waktu yang dibutuhkan dalam proses validasi itu juga cukup lama, diperkirakan hingga dua tahun, alasannya karena banyaknya proses pendampingan yang diperlukan.

“Pelaksanaan pendampingan bisa makan waktu 1 hingga dua tahun, itu memperhitungkan pengalaman dari pencairan dana gempa tahap pertama 2021, itu butuh waktu lama,” jelasnya.

Terakhir ditambahkan, total dana bantuan gempa  tahap dua tersebut berdasarkan pengusulan Pemda Mamuju dan sudah  di APIP BNPB, sekitar  Rp 600 miliar. Namun begitu ia belum memastikan kapan bantuan tersebut dicairkan.

“Untuk proses pencairan, kami belum di tahap itu, saat ini kami hanya tahapan validasi penilaian kemudian pengambilan persyaratan,” tandasnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved