Bantuan Gempa Mamuju

BPBD Mamuju Sebut 3 Ribu Data Penerima Bantuan Gempa Tervalidasi, Tapi Butuh 2 Tahun Lagi Baru Cair

Lebih lanjut disampaikan, sekitar tiga ribu lebih data itu sudah dikirim ke masing-masing bank penyalur, seperti Bank BPD, BNI dan Maybank.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Mamuju, Asjun Sofian saat dijumpai di kantornya, Jl Andi Dai Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar. Rabu (11/12/2024) siang. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi  BPBD Kabupaten Mamuju, Asjun Sofian sampaikan progres pendampingan penyaluran dana bantuan gempa tahap II terus berjalan.

Ia mengatakan, sudah dua pekan berlalu tim pendampingan sudah turun melakukan validasi data. 

“Sekitar dua minggu lebih tim pendamping turun ke lapangan, data yang sudah tervalidasi sekitar tiga ribu lebih,” kata Asjun Sofian kepada Tribun-Sulbar.com, saat dijumpai di kantornya, Jl Andi Dai Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar. Rabu (11/12/2024) siang.

Baca juga: BPBD Mamuju Akan Siapkan Anggaran Rp 1 M untuk Pendamping Penerima Bantuan Gempa Tahap II

Lebih lanjut disampaikan, sekitar tiga ribu lebih data itu sudah dikirim ke masing-masing bank penyalur, seperti Bank BPD, BNI dan Maybank.

“Untuk kategori rusak sedang itu di Bank BPD, rusak berat di BNI, rusak ringan di Maybank,” jelas Asjun Sofian.

Untuk target penyelesaian, sama seperti tahun kemarin atau tahap pertama, butuh waktu cukup lama hingga dua tahun mendatang.

“Pelaksanaan validasi ini panjang, seperti tahap I kemarin gempa 2021, keluar 2023, untuk tahap dua ini bisa 2026 hingga 2027,” jelas Kabid Rehab itu.

Disebutkan, sebanyak 135 orang pendamping tersebar di enam Kecamatan, seperti Kalukku, Tapalang Barat, Tapalang Induk, Simboro, Mamuju, dan Bonehau di bagian pinggiran. 

Selanjutnya, untuk anggaran bantuan gempa belum ada kejelasan, namun begitu pihaknya optimis bahwa itu akan ada.

“Kami tengah melaksanakan tahapan-tahapannya, kita optimis,  tidak ada pencairan kalau tidak ada tahapan yang dilakukan,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kamis (12/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar pembekalan bagi 153 pendamping penyaluran dana bantuan gempa bumi tahap II.

Kepala BPBD Mamuju M Taslim mengatakan pembekalan bagi 135 pendamping untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan mempercepat proses pemulihan bagi warga terdampak gempa di Kabupaten Mamuju pada 15 Januari 2021 lalu.

Taslim menambahkan, para pendamping yang mengikuti pembekalan terdiri dari personil BPBD, Dinas Perkimta, serta pemuda-pemudi di wilayah terdampak gempa.

"Nantinya, pendamping akan bertugas untuk melakukan penilaian, validasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan Kartu Keluarga (KK) dari penerima bantuan," kata Taslim dikutip dalam rilis yang diterima Tribun-Sulbar.com, Kamis (14/11/2024) malam.

Validasi ini dilakukan sesuai arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan keakuratan data sebelum pencairan dana.

Selain verifikasi data, pendamping juga akan memantau perkembangan pembangunan rumah yang telah dilakukan masyarakat penerima bantuan.

Mereka bertanggungjawab untuk memastikan kelengkapan dokumen penerima sebelum data diserahkan ke bank penyalur guna pembuatan rekening.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved