Kasus Uang Palsu UIN
15 Pelaku Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Kapus Perpustakaan Hingga Oknum ASN Pemprov Sulbar
Awal mula terungkapnya kasus ini saat ditemukannya uang palsu senilai Rp 500 ribu dengan emisi terbaru.
Personel Polres Gowa sudah menyita mesin cetak uang palsu di UIN Alauddin Makassar, yang digunakan untuk mencetak uang palsu yang diedarkan di Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Barat.
Sebelum uang palsu itu diedarkan, polisi langsung bergerak cepat mengamankan sejumlah pelaku yang berkeliaran di Mamuju.
"Iya sudah diamankan empat orang, sekarang diperiksa oleh polisi," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (17/12/2024).

Ia mengatakan, pelaku ini merupakan jaringan pembuat uang palsu yang diamankan oleh Polres Gowa di UIN Makassar.
Beberapa pelaku bergerak ke Mamuju, dan meraka diduga menggunakan uang palsu (Upal) tersebut di Mamuju.
Sedangkan mesin cetak uang palsu sudah diamankan di Polres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (16/12/2024) malam.
Mesin uang palsu ini berukuran besar berwarna hitam.
Tampak barang bukti mesin pencetak mesin uang palsu ini diberi police line.
Barang bukti ini dibalut terpal di Mapolres Gowa.
"15 tersangka telah ditangkap. Sebanyak 9 tersangka telah di sel tahanan Polres Gowa.
"Sedangkan 5 pelaku masih dalam perjalanan dari Mamuju dan satu pelaku dalam perjalanan Wajo ke Gowa.," ujar Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini tak menampik jika pelaku akan bertambah lagi.
Sebanyak 100 jenis barang bukti disita termasuk mesin pencetak uang palsu tersebut.
Dikutip dari ribun-Timur.com, pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin memastikan salah seorang pejabatnya, sementara diamankan oleh anggota Polres Gowa terkait temuan pencetakan uang palsu di kampus itu.
Informasi yang beredar juga menyebutkan, seorang oknum dosen juga diduga ikut terlibat dalam kasus ini. Oknum dosen tersebut diduga terlibat dalam peredaran uang palsu ini di masyarakat.
Selain Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, polisi juga dikabarkan mengamankan seorang staf yang diduga ikut membantu membuat dan menyebarkan uang palsu tersebut.
Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof Muhammad Khalifah Mustamin tak menampik jika kepala perpustakaan dan satu staf telah ditangkap.
"Terduga pelaku informasi kami terima seperti itu kepala perpustakaan dan ada satu orang staf," katanya kepada wartawan di gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Senin (16/12).
Prof Muhammad Khalifah Mustamin mengaku baru mengetahui hal tersebut setelah viral di media sosial.
Polres Gowa akhirnya angkat bicara mengenai temuan pabrik dan peredaran uang palsu di kampus UIN Alauddin, Makassar.
Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya membenarkan jika pihaknya tengah menangani kasus percetakan dan peredaran uang palsu.
"Yang jelas kami hanya bisa memberikan keterangan bahwa Polres Gowa memang menangani tentang percetakan dan peredaran uang palsu," katanya, saat ditemui di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/12)
Dia juga membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.
"Kita belum bisa memberikan keterangan berapa banyak pelaku karena masih tahap pengembangan," jelasnya
Kendati demikian, Kusman Jaya belum banyak berspekulasi soal uang palsu tersebut.
"Karena masih tahap pengembangan jadi kami mohon bisa mengerti tentang itu. Yang jelas sudah ada pelaku ditangkap," ujanya
Selain pelaku polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti berkaitan uang palsu itu.
"Barang bukti ada tapi mohon maaf itu saja yang bisa kami berikan informasi kita tunggu pres rilisnya saja," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2024/12/17/kasus-pabrik-uang-palsu-uin-alauddin-15-orang-ditangkap-ada-kepala-perpustakaan-dan-dosen-uin?page=all
Dituding Punya Uang Palsu dan Rp 700 T, Annar Melawan , Akan Lapor Irjen Yudhiawan dan AKBP Reonald |
![]() |
---|
Tersangka Annar Sampetoding Tak Mau Disebut Jadi Aktor Utama Pembuatan Uang Palsu di UIN Makassar |
![]() |
---|
Indomaret di Mamuju Nyaris Jadi Korban Uang Palsu, Pelanggan Bayar Pakai Uang Rp100 Ribu |
![]() |
---|
Diduga Syok Namanya Disebut Kasus Uang Palsu, Staf UIN Alauddin Makassar Meninggal Sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Nama Lengkap 17 Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Ada ASN Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.