TOPIK

Kolom

  • Mengapa Menulis Biografi Seorang Tokoh

    Sunarto aparatur sipil muda dari Kabupaten Mamuju Tengah yang baru saja kembali dari Negeri Paman Edrogan, dia mengambil S2 di sana.

  • Bagian 1 - Berbicara

    Tidak ada kerjasama tanpa perkenalan dan tidak ada perkenalan tanpa sarana, seperti gerak, isyarat, tulisan atau lafal yang dituturkan.

  • Bacalah

    Jika ada kata misalnya"Membaca" maka sebelum kita mengucapkannya dengan lidah atau dalam benak kita.

  • Bagian 6 - Periode Manusia Mengenal Tulis Baca

    Kita dapat membaca dimana saja, bisa di atas bis angkot, taxi, di stasiun kereta api, terminal dan pesawat serta lainnya.

  • Bagian 5 - Periode Manusia Mengenal Tulis Baca

    Ini disebabkan karena ketika itu alat-alat tulis-menulis masih sangat langkah sehingga mereka amat mengandalkan hafalan.

  • Bagian 4 - Periode Manusia Mengenal Tulis Baca

    Sungguh luar biasa, mustahil hal-hal diatas itu dapat dilakukan oleh manusia jika ia bukan ciptaan dan atas pertolongan yang maha mengetahui lagi maka

  • Bagian 3 - Periode Manusia Mengenal Tulis Baca

    Lima ribu tahun yang lalu. Menurut Buckminster Fuller, penemuan terjadi setiap dua ratus tahun.

  • Bagian 2 - Periode Manusia Mengenal Tulisan

    Qalam terambil dari akar kata bahasa arab Qalama yang berarti memotong, misalnya memotong kuku.

  • Bagian 1 - Periode Kemanusiaan

    Agaknya orang -orang Arab atau Alqur'an menamainya Idris dengan mengambilnya dari akar kata darasa yang berarti belajar.

  • Barung-Barung Sumber Inspirasi

    Ada kalimat-kalimat bersayap di balik ucapannya. Atau dalam bahasa kontemporernya ada multitafsir dalam pemaknaannya.

  • Membaca Pemikiran Buya Syafii Maarif - Setahun Wafatnya Ahmad Syafii Maarif

    Kepemimpinan Buya dalam Muhammadiyah betul-betul mempraktekkan budaya ketegasan sebagaimana pemimpin-pemimpin sebelumnya.

  • Warisan Tuhan

    Namun demikian potensi-potensi kebaikan yang dimiliki itu jauh lebih banyak dibanding potensi keburukan yang ada padanya.

  • Pesan Kesucian Ajaran Agama

    Eksistensi manusia sebagai makhluk terbaik dan mulia, disertai dengan fasilitas, supaya sukses dalam menjalankan misinya di muka bumi.

  • Menjadi Manusia Rohani

    Demikian sebaliknya bilamana sifat lahut yang menonjol maka sifat sifat kemanusian dan sifat keilahian akan mewarnai nilai kehidupannya.

  • Belajar Kepada Batu

    Kebenaran agama adalah kebenaran yang datang dari Tuhan, kebenaran ini diterima oleh Nabi lewat Malaikat Jibril sebagai Malaikat pembawa Wahyu

  • Masa Depan Kemanusiaan

    Obsesi menjadi manusia bermanfaat semakin terkikis oleh dominasi berpikir viralitas dan ambisi elektoral.

  • Mengurai Waktu

    Waktu tidaklah cukup dipahami sebagai perputaran jam sehari semalam. Atau dari bulan ke bulan. Maupun dari tahun ke tahun.

  • Belajar Fiqh ke Kyai Ali Yafie

    Kalau Buya Hamka lebih berorientasi ke tafsir Al-Qur'an sedangkan Kyai Ali Yafie lebih mendalami usul fiqh dan fiqh, khususnya fiqh sosial.

  • Dari Piagam Madinah ke Visi Kebangsaan Founding Fathers

    Persaudaraan yang diusung oleh Nabi adalah persaudaraan lintas agama, suku, ras, budaya.

  • Selebrasi Kemiskinan

    Pada pemulung sampah, tampak sangat jelas betapa mereka tak punya pilihan alternatif selain menghadapi kerasnya kehidupan.

  • Dari Ahsanu Takwim Ke Asfala Safilin

    Sebelum Al-Qur'an mengupas potensi manusia dalam surah ini, terlebih dahulu Tuhan bersumpah, demi thin, zaitun, turisinin, dan hadza al balad al amin.

  • Instrumen Stunting?

    Sulawesi Barat sendiri berada pada urutan kedua Nasional, dalam hal angka tertinggi masyarakat yang terkategori stunting.

  • Dungu Kuadrat

    Dalam dunia sufi penyakit ahmaq ini atau orang dungu murakkab yaitu orang bodoh yang tidak tau kebodohannya.

  • Melawan Keterpurukan

    Pada saat tertentu, ia berobsesi mewujudkan mimpi-mimpinya. Tapi ia juga sadar bahwa anak-anaknya kini telah beranjak dewasa.

  • Merawat Jagad Membangun Peradaban

    Dalam konteks keindonesiaan NU punya peran yang cukup besar dalam menjaga, atau merawat jagad keanekaragaman dan kebinnekaan Indonesia

  • Skeptisisme Musa

    Setidaknya ada dua tanggapan terhadap kejadian yang baru saja diumumkan oleh Nabi, tentang peristiwa yang baru saja Nabi alami.

  • Perjalanan Spritual Nabi

    Perjalanan Nabi ditempuh dalam dua perjalanan yakni horizontal dan perjalanan vertikal.

  • Kehampaan Pidato

    Mulai dari jenis orasi ilmiah, kampanye partai politik, khotbah menebar pesan Tuhan di atas mimbar, presenter, moderator maupun yang sejenisnya.

  • Ledakan Hoaks

    Kemajuan ini, rupanya tidak sebatas membantu dan mempercepat gerak langkah umat manusia.

  • Hari Ini, Untuk Esok

    Secara bahasa taqwa itu artinya menjaga, memagari diri dari hal-hal yang dapat menjatuhkan martabat kemanusiaan.

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved