Kolom

Pesan Kesucian Ajaran Agama

Eksistensi manusia sebagai makhluk terbaik dan mulia, disertai dengan fasilitas, supaya sukses dalam menjalankan misinya di muka bumi.

Editor: Nurhadi Hasbi
Facebook Ilham Sopu
Ilham Sopu 

Oleh : Ilham Sopu

Manusia diturunkan ke bumi ini, tidaklah dilepaskan begitu saja tanpa diberikan pembekalan, Tuhan sudah memberikan fasilitas kepada manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.

Manusia berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan. Manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna, begitu yang diinformasikan dalam Al-Qur'an surah At-Tin, "Sungguh kami menciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik".

Begitupun dalam ayat yang lain bahwa manusia itu adalah makhluk yang paling mulia. Inilah yang menjadi dasar sehingga Tuhan memberikan tugas kepada manusia sebagai Khalifah Tuhan di muka bumi.

Eksistensi manusia sebagai makhluk terbaik dan mulia, disertai dengan fasilitas, supaya sukses dalam menjalankan misinya di muka bumi.

Manusia dan fasilitas yang berikan oleh Tuhan, adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan. Manusia tanpa mempergunakan fasilitas yang diberikan Tuhan, akan menjadi seperti binatang yang menjalani kehidupan tanpa kompas.

Fasilitas yang diberikan oleh Tuhan berupa agama, akan menjadikan manusia berjalan diatas rel kehidupan yang benar.

Seperti yang dijalankan oleh Adam as sebelum diturunkan ke bumi, Adam diberikan pelatihan dengan memasukkan ke surga sebelum diturunkan ke bumi.

Tuhan memberikan instruksi ke Adam, untuk memanfaatkan segala fasilitas yang ada di surga, Adam disuruh menikmati segala hal yang ada di surga, namun demikian ada juga larangan supaya tidak mendekati satu pohon yang ada di surga tersebut.

Inilah bentuk fasilitas Tuhan, yang diberikan kepada Adam sebelum menjalani kehidupan di dunia. Ada fasilitas perintah yang harus dijalankan oleh Adam, dan fasilitas larangan yang harus dijauhi oleh Adam.

Dengan cerita Adam ini, pembelajaran buat seluruh umat manusia bahwa perintah dan larangan dalam agama, adalah untuk kemaslahatan kemanusiaan baik dalam ranah kehidupan dunia lebih-lebih untuk kehidupan akhirat kelak.

Aturan-aturan yang telah diturunkan oleh Tuhan yang disederhanakan oleh para ulama lewat rukun Islam, adalah untuk dijalankan oleh manusia, dengan menjalankan aturan-aturan tersebut manusia akan tetap berada dalam wadah fitrah atau jati diri manusia yang suci.

Ajaran-ajaran agama yang terwakilih dalam rukun Islam, itu akan mengembalikan atau akan meluruskan visi kemanusiaan untuk tetap berada dalam koridor kebenaran fitrah yang selalu condong kepada kebenaran agama.

Manusia pada dasarnya makhluk yang mempunyai fitrah yang suci. fitrah yang selalu condong kepada kebenaran, namun kebenaran atau fitrah dalam diri manusia kadang tertirai sehingga kebenaran yang akan dipancarkan terhalang oleh tirai-tirai atau dinding dalam bentuk perbuatan-perbuatan manusia yang bertentangan dengan fitrah manusia.

Dengan aktif melaksanakan ajaran-ajaran agama, akan membuat manusia berada dalam koridor kesucian, dengan selalu memperbaharui syahadat itu akan menyucikan aqidah kemanusiaan kita, pesan ketauhidan adalah pesan yang sangat prinsip dalam ajaran Islam.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Masihkah Pancasila Sakti?

 

LUKA DI BUMI, SUARA DARI RERUNTUHAN

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved