Bagian 2 - Periode Manusia Mengenal Tulisan

Oleh: H. M. Sahlan
(Sekum Mui Sulbar/ketua MDS Rijalul Ansor Sulbar)

Di dalam Alqur'an ada salah satu huruf fonemis yang digunakan bahasa arab yaitu nun, dan bersumpah juga dengan qalam (pena) dan apa yang di tulis oleh para penulis, yaitu : "Nun, demi qalam dan apa yang mereka tulis " Qs. Al-Qalam (68 ) : 1.

Sumpah ini menunjukkan betapa penting huruf-huruf dan rangkaiannya yang menghasilkan tulisan dan yang kandungannya membawa informasi.

Dahulu, alat tulis menulis adalah kayu yang diruncingkan ujungnya, karena itu pena dinamai qalam.

Qalam terambil dari akar kata bahasa arab Qalama yang berarti memotong, misalnya memotong kuku.

Pena kemudian berkembang. Masa dulu lahir tekhnologi cetak mencetak bahkan lebih modern melalui wa dan lain sebagainya.

Baca juga: Bagian 1 - Periode Kemanusiaan

Dengan lahirnya Tekhnologi informasi yang cepat di atas, maka tulisan dan informasi yang dapat di kandung dan ditransfer semakin meluas.

Munculnya buku elektronik, komunikasi tanpa batas, lintas wilayah, negara dan benua.

Semakin memambah kesempatan manusia untuk meraih pengetahuan, memperbesar volume pengetahuan manusia.

Pengetahuan tidak saja menjadi lebih banyak, tetapi khazanah dan kecepatan pelipatgandaannya pun semakin deras.

Almarhum Makaminan Makagiansar, ketua badan pertimbangan pendidikan nasional yang pertama, dalam makalahnya pada seminar sehari tentang pembukuan pada bulan Mei 1994 menulis bahwa dalam satu riset di tahun tujuh puluhan, ditemukan bahwa melalui pengembangan bahasa di perlukan 50.000 tahun untuk mencapai satu satuan pengetahuan manusia ( unit of collective Human knowledge/:UCHK).

Pada base year tahun masehi 1 tahun 1500 UCHK menjadi dua kali lipat lebih besar, tahun 1750 menjadi empat kali lipat, tahun 1900 menjadi delapan kali lipat, tahun 1973 menjadi 128 kali lipat.

Mengingat jarak antara tahun-tahun membesarnya volume pengetahuan itu makin kecil, maka tidak jauh perkiraan bahwa pada tahun 1994 sudah mencapai 4000 UCHK.

Demikian Makagiansar yang selanjutnya mengutip seorang pakar perancis yang mengatakan bahwa pengetahuan aggregate manusia berlipat ganda dua kali setiap lima belas bulan, dan implikasinya pada tulis menulis menjadi sangat besar. (bersambung)