Pasangkayu

BPBD Pasangkayu Pindahkan Papan Peringatan Buaya Dari Anjungan ke Pantai Dusun Sulu

BPBD Pasangkayu Ingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati beraktivitas di muara, karena ada buaya

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Tribun Sulbar / Taufan
PAPAN PERINGATAN BUAYA - Papan peringatan buaya di anjungan Pasangkayu, Jl Moh Hatta, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, yang dipasang oleh BPBD, Jumat (23/5/2025), pemasangan papan peringatan ini berdasarkan laporan dari masyarakat akan seringnya kemunculan buaya tersebut di sana. 
Ringkasan Berita:
  • BPBD Kabupaten Pasangkayu memindahkan papan peringatan tanda bahaya kemunculan buaya dari area anjungan Pasangkayu
  • Peringatan itu dipindahkan ke wilayah pesisir Dusun Sulu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu.
  • BPBD  mengingatkan masyarakat selalu berhati-hati, terlebih anjungan menjadi lokasi favorit warga untuk berenang maupun memancing.
  • BPBD Pasangkayu akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah pesisir yang memiliki potensi konflik manusia dan satwa.

 

 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasangkayu memindahkan papan peringatan tanda bahaya kemunculan buaya dari area anjungan Pasangkayu ke wilayah pesisir Dusun Sulu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu.

Hal itu disampaikan Kabid Pencegahan BPBD Pasangkayu, Hamsah, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, pemindahan dilakukan karena tingkat urgensi di Dusun Sulu jauh lebih tinggi. 

Baca juga: Sadis! Bripda Waldi Habisi Nyawa Dosen di Jambi dengan Cara Dicekik Pakai Gagang Sapu

Baca juga: Pengangguran di Sulbar Naik, Lulusan SMK dan Sarjana Catat Tren Tertinggi

Beberapa waktu lalu telah terjadi insiden nelayan diterkam buaya di wilayah tersebut.

“Di Dusun Sulu sudah ada korban sehingga perlu segera diberikan tanda peringatan yang lebih jelas,” ujarnya.

Sementara itu, di kawasan anjungan Pasangkayu, kemunculan buaya yang sebelumnya cukup sering terjadi kini sudah tidak pernah terpantau lagi. 

Meski demikian, BPBD tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, terlebih anjungan menjadi lokasi favorit warga untuk berenang maupun memancing.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada saat beraktivitas di perairan anjungan. Bagaimanapun, itu adalah habitat alami satwa liar,” tambah Hamsah.

Hamsah juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warga di Dusun Sulu yang berprofesi sebagai nelayan dan hampir setiap hari beraktivitas di laut.

“Kami berharap warga tidak mengabaikan tanda yang sudah dipasang. Jika melihat kemunculan buaya di sekitar pemukiman atau tempat aktivitas warga, segera laporkan kepada BPBD atau pihak terkait,” pesannya.

Sebagai upaya pengurangan risiko, BPBD Pasangkayu akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah pesisir yang memiliki potensi konflik manusia dan satwa.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved