Pasangkayu
Bukan Hanya Palu Hakim, Pegawai PN Pasangkayu Latihan Kebencanaan Bersama BPBD
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kemampuan pegawai dalam merespons situasi darurat secara cepat dan tepat.
Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Ringkasan Berita:
- Meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kemampuan seluruh pegawai PN Pasangkayu dalam merespons situasi darurat, mengingat wilayah Pasangkayu termasuk kategori rawan bencana gempa.
- Simulasi ini merupakan agenda rutin tahunan dan melibatkan praktik langsung skenario evakuasi, mulai dari berlindung di bawah meja hingga keluar bangunan
- Pegawai diajarkan untuk menjaga ketenangan, membantu rekan kerja, dan mengamankan lingkungan kerja dari bahaya sekunder (seperti kabel listrik terbuka).
TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Mengantisipasi potensi bencana alam, Pengadilan Negeri (PN) Pasangkayu bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasangkayu menggelar simulasi penanggulangan gempa di kantor PN Pasangkayu, Rabu (6/11/2025).
Simulasi ini menjadi agenda rutin tahunan PN Pasangkayu, mengingat wilayah Kabupaten Pasangkayu masuk kategori rawan bencana gempa.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kemampuan pegawai dalam merespons situasi darurat secara cepat dan tepat.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Kurikulum Merdeka Halaman 11
Baca juga: Puluhan Hektar Sawah di Wonomulyo Polman Digerogoti Hama Tikus, Petani Merugi
Pantauan di lokasi, seluruh pegawai PN Pasangkayu tampak antusias mengikuti kegiatan, didampingi puluhan anggota BPBD yang memandu jalannya simulasi.
Suasana latihan berlangsung serius namun penuh semangat, dengan pegawai praktik langsung berbagai skenario evakuasi dan pertolongan.
Dalam simulasi, pegawai diajarkan bagaimana menyelamatkan diri saat gempa mengguncang.
Mulai dari berlindung di bawah meja atau di sudut aman gedung, hingga segera keluar bangunan ketika getaran mereda untuk menghindari reruntuhan.
Latihan ini juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan, membantu rekan kerja yang membutuhkan, serta memastikan lingkungan kerja aman dari potensi bahaya seperti kabel listrik terbuka atau perabotan yang jatuh.
Ketua PN Pasangkayu, Junianto Agung Nur Cahya, ditemui usai kegiatan, menegaskan bahwa simulasi ini bukan sekadar formalitas.
"Simulasi ini sangat penting. Tujuannya agar setiap pegawai siap menghadapi bencana dan bisa mengambil tindakan cepat tanpa menunggu bantuan. Keselamatan pegawai adalah prioritas utama kami," ujarnya.
Ia menambahkan, setiap pegawai perlu memahami langkah-langkah konkret saat terjadi gempa, termasuk prosedur evakuasi, pertolongan pertama, dan koordinasi internal.
Dengan begitu, diharapkan risiko korban jiwa bisa diminimalkan bila bencana benar-benar terjadi.
Selain aspek keselamatan, simulasi ini juga bertujuan membangun budaya kesiapsiagaan di lingkungan kerja.
| Tak Kunjung Beroperasi, Warga Pasangkayu Keluhkan Proyek Air Bersih |
|
|---|
| BPBD Pasangkayu Pindahkan Papan Peringatan Buaya Dari Anjungan ke Pantai Dusun Sulu |
|
|---|
| Petugas Damkar Nyaris Keracunan Baygon saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Polres Pasangkayu |
|
|---|
| Satpol PP & Diskoperindag Pasangkayu Tata Kawasan Anjungan Pantai, Ingatkan Pedagang Jaga Kebersihan |
|
|---|
| Pemda, TNI, dan Polri Pasangkayu Perkuat Sinergi Antisipasi Ancaman Hidrometeorologi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/iapsiagaan-pegawai-terhada.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.