Berita Pasangkayu

Tak Kunjung Beroperasi, Warga Pasangkayu Keluhkan Proyek Air Bersih

Menurut S, proyek yang dikerjakan sejak 2024 itu hanya berupa pemasangan keran tanpa fungsi. 

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
PROYEK AIR BERSIH - Tampak salah satu instalasi keran air dari proyek air bersih di Kabupaten Pasangkayu yang dikeluhkan warga karena tidak berfungsi, meski jaringan sudah terpasang. 
Ringkasan Berita:
  • Proyek air bersih di Pasangkayu tahun 2023–2024 dikeluhkan warga karena tidak berfungsi.
  • Sejumlah desa seperti Kaluku Nangka, Sarudu, dan Saptanajaya terdampak.
  • Warga menilai proyek bernilai miliaran rupiah itu merugikan karena air tak pernah mengalir.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Program pembangunan sarana air bersih di sejumlah desa di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, tahun anggaran 2023–2024 dikeluhkan warga karena belum berfungsi.

Sejumlah fasilitas yang dibangun dengan anggaran besar itu dilaporkan belum selesai dan tidak bisa dimanfaatkan karena ketiadaan pasokan air.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek air bersih mangkrak di beberapa desa, antara lain Kaluku Nangka, Polewali, Batumatoru, Saptanajaya, dan Sarudu.

Baca juga: Warga Topoyo Keluhkan Air Tidak Mengalir, Pengelola UPTD Air Bersih : Over Pelanggan

Baca juga: Hilang Tahun Lalu, Pria di Pasangkayu Temukan Motor Miliknya di Rumah Warga Kini Sudah Dikembalikan

Di lokasi tersebut, pipa dan keran air memang telah terpasang, namun air tidak mengalir hingga ke rumah warga.

“Penyambungan ke rumah sudah ada, tapi tidak keluar air karena aliran dari hulu tidak diperbaiki. Hanya dipasang keran saja,” kata R, tokoh masyarakat Desa Kaluku Nangka, Kamis (6/11/2025).

Warga Desa Sarudu juga mengeluhkan hal serupa.

Menurut S, proyek yang dikerjakan sejak 2024 itu hanya berupa pemasangan keran tanpa fungsi. 

“Sudah sering kami laporkan ke kabupaten, tapi belum ada solusi,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Desa Saptanajaya, RD, menilai proyek tersebut gagal memberikan manfaat.

“Sumber airnya tidak bagus, sebagian pipa bahkan belum terpasang. Kami masyarakat dirugikan,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Tribun-Sulbar.com masih berupaya mengonfirmasi pemerintah daerah dan instansi teknis terkait untuk memperoleh penjelasan resmi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved