Mamuju Tengah
Warga Topoyo Keluhkan Air Tidak Mengalir, Pengelola UPTD Air Bersih : Over Pelanggan
Warga mengeluhkan air bersih tidak mengalir di wilayah Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo. Padahal masyarakat sangat membutuhkan air di pagi hari
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Ringkasan Berita:
- Warga mengeluhkan air bersih tidak mengalir di wilayah Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
- Layanan air bersih ke rumah warga selalu mengalami macet atau tak mengalir di momen-momen penting tersebut.
- Menurut pengelola UPTD Air Bersih Mateng, penyebab seringnya macet air dikarenakan over pelanggan.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Warga mengeluhkan air bersih tidak mengalir di wilayah Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Kondisi ini kerap kali terjadi membuat pelanggan merasa jenuh, apalagi airnya tidak mengalir pada pagi hari.
Padahal, masyarakat sangat membutuhkan air di pagi hari untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, seperti mandi, mencuci dan lainnya.
Belum lagi pegawai kantoran, anak sekolah dan emak-emak akan sangat bergantung pada air di pagi hari.
Baca juga: Demi Bahagiakan Kekasih Pemuda di Mamuju Rela Curi 1 Motor dan 2 Handphone, Kini Diciduk Polisi
Baca juga: 2 dari 4 Pelaku Penembakan Husain di Polman Ternyata Saudara Kandung, Pembunuhan Dipicu Dendam
Namun, layanan air bersih ke rumah warga selalu mengalami macet atau tak mengalir di momen-momen penting tersebut.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (4/11/2025), keran warga sama sekali tak mengeluarkan air.
Terlihat, warga terpaksa menunda pekerjaan rumahnya, utamanya kaum emak-emak.
"Hampir setiap pagi pasti seperti ini Pak," ucap Nur saat ditemui di kediamannya di Dusun Balata Tomene, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Selasa (4/11/2025).
Sehingga, dirinya terpaksa menunggu air mengalir sebelum menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya.
"Kalau lancarnya di pagi hari, itu jarang sekali Pak, bisa dihitung jari, biasanya air akan mulai lancar mengalir sekitar pukul 10.00 WITA," ucapnya.
Olehnya itu, ia akan mulai beraktivitas seperti mencuci, mengepel dan lainnya di jam tersebut.
Hal senada disampaikan, Umi, pelanggan air bersih di Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo.
Ia mengatakan, di Desanya, air bersih lebih parah tidak mengalir, bahkan hingga berhari-hari.
| Klarifikasi Pengunggah Video Viral dan Pihak SPBU Benteng di Mateng Terkait Tudingan Pilih Kasih |
|
|---|
| Bupati Arsal Kunjungi Mamasa, Pererat Persaudaraan Antar Kabupaten |
|
|---|
| Alasan Biaya Operasional, Tengkulak Beli Gabah Petani di Mateng Dibawah HET |
|
|---|
| Petani di Mateng Merugi, Tengkulak Beli Gabah Tidak Ikut Harga Aturan Pemerintahan Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Harga Gabah Mamuju Tengah di Bawah HET Rp6.500, Petani: Hanya Tutupi Biaya Operasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/mengeluarkan-air-bersih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.