Mamuju Tengah
Warga Topoyo Keluhkan Air Tidak Mengalir, Pengelola UPTD Air Bersih : Over Pelanggan
Warga mengeluhkan air bersih tidak mengalir di wilayah Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo. Padahal masyarakat sangat membutuhkan air di pagi hari
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Padahal, air sangat dibutuhkan warga setempat, belum lagi ada sekolah TK dan PAUD yang sangat membutuhkan air untuk para muridnya.
"Semoga ada solusi dari pengelola air bersih Pak, kami sudah lama merasakan seperti ini, padahal kami selalu lancar membayar," pungkasnya.
Sementara itu, menurut pengelola UPTD Air Bersih Mateng, penyebab seringnya macet air dikarenakan over pelanggan.
Dimana, pelanggan air bersih di Mamuju Tengah sudah melebihi kapasitas.
Secara keseluruhan, jumlah pelanggan air bersih di Mamuju Tengah sebanyak 5.042 orang.
Kecamatan Topoyo saja capai 2.122 dengan rincian, 1.675 Desa Topoyo, 91 Desa Tumbu, 281 Desa Pangalloang dan 75 Desa Paraili.
Padahal idealnya, air mengalir sekitar 10.000 perdetik kapasitas 800 pelanggan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
| Klarifikasi Pengunggah Video Viral dan Pihak SPBU Benteng di Mateng Terkait Tudingan Pilih Kasih |
|
|---|
| Bupati Arsal Kunjungi Mamasa, Pererat Persaudaraan Antar Kabupaten |
|
|---|
| Alasan Biaya Operasional, Tengkulak Beli Gabah Petani di Mateng Dibawah HET |
|
|---|
| Petani di Mateng Merugi, Tengkulak Beli Gabah Tidak Ikut Harga Aturan Pemerintahan Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Harga Gabah Mamuju Tengah di Bawah HET Rp6.500, Petani: Hanya Tutupi Biaya Operasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/mengeluarkan-air-bersih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.