Berita Pasangkayu
Petugas Damkar Nyaris Keracunan Baygon saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Polres Pasangkayu
Menurutnya, kondisi rekannya kini dipastikan stabil setelah mendapat penanganan cepat di lokasi.
Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Ringkasan Berita:
- Petugas Damkar Pasangkayu nyaris keracunan saat mengevakuasi sarang tawon vespa di plafon gedung Polres Pasangkayu.
- Salah satu petugas mengalami sesak dan perih di mata akibat paparan Baygon, namun kondisinya kini stabil setelah ditangani.
- Evakuasi berhasil dilakukan meski dengan peralatan terbatas, menjadi pengingat pentingnya perlengkapan keselamatan bagi petugas lapangan.
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Upaya evakuasi sarang tawon vespa di lingkungan Mapolres Pasangkayu berlangsung menegangkan, Rabu (5/11/2025).
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pasangkayu harus berjibaku selama berjam-jam untuk menyingkirkan sarang tawon berbahaya tersembunyi di plafon salah satu gedung Polres.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, proses evakuasi dilakukan dengan peralatan seadanya.
Baca juga: Aksi Petugas Damkar Mamuju Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Pemukiman Warga
Petugas hanya mengenakan baju safety biasa dan memanfaatkan semprotan pembasmi serangga jenis Baygon untuk melumpuhkan kawanan tawon vespa yang agresif.
Namun, upaya tersebut hampir berujung petaka.
Seorang petugas yang berada di atas plafon tiba-tiba mengalami sesak napas dan pusing akibat paparan gas Baygon yang terlalu dekat.
Diduga, cairan pestisida itu menembus celah pakaian pelindung hingga terhirup oleh petugas, bahkan sebagian mengenai area mata.
Petugas yang lemas langsung diturunkan dan digantikan rekan lainnya.
“Kami langsung tarik turun dulu untuk pertolongan karena dia sudah kelelahan dan terpapar Baygon,” ujar Nur Salam, personel bagian Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Pasangkayu.
Menurutnya, kondisi rekannya kini dipastikan stabil setelah mendapat penanganan cepat di lokasi.
“Alhamdulillah aman. Cuma sempat matanya perih, jadi langsung kami siram dan jauhkan dari area semprot,” jelasnya.
Meski sempat terhambat, tim Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi sarang tawon vespa secara menyeluruh.
Personel kepolisian di lokasi turut merasa lega karena ancaman sengatan vespa telah teratasi.
Nur Salam mengakui, evakuasi tawon vespa termasuk salah satu tugas paling berisiko, terutama jika dilakukan tanpa perlengkapan pelindung yang memadai.
“Kami berharap ke depan peralatan lebih lengkap, karena serangan vespa ini tidak main-main. Kalau disengat, bisa berakibat fatal,” ujarnya.
Evakuasi berakhir aman, namun perjuangan petugas Damkar kembali menunjukkan dedikasi mereka, tetap turun tangan menghadapi bahaya demi keselamatan masyarakat, meski dengan perlengkapan terbatas.(*)
| Warga Dusun Tanjung Babia Pasangkayu Keluhkan Sapi Dilepasliarkan, Rusaki Tanaman dan Pipa Air |
|
|---|
| Baru Dua Bulan Ditambal, Jalan Poros Depan Lorong RSUD Ako Pasangkayu Rusak Lagi |
|
|---|
| Harga Bawang Merah dan Cabai Turun, Warga Pasangkayu Mulai Lega |
|
|---|
| Warga Keluhkan Hewan Ternak Dilepas Liar di Pasangkayu, Siap Tempuh Jalur Hukum |
|
|---|
| Bensin Eceran di Pasangkayu Tembus Rp14 Ribu Per Liter, Koperindag: Belum Ada Regulasi Pengawasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Seorang-personel-Damkar-Pasangkayu-terlihat-lemas-dan-kesulitan-bernapas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.