Buaya Pasangkayu

Buaya Muara Kerap Muncul di Sungai Sulu Pasangkayu, BPBD Pasang Peringatan Usai Telan Korban Jiwa

Satwa predator tersebut kerap terlihat berjemur mulai pagi, siang hingga sore hari, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. 

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Istimewa
KEMUNCULAN BUAYA-Dua ekor buaya terlihat muncul di muara Dusun Sulu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Buaya tersebut kerap muncul dan meresahkan masyarakat, serta sudah menelan satu korban jiwa. 
Ringkasan Berita:
  • Buaya semakin intens terlihat berjemur di muara sungai Dusun Sulu, Desa Karya Bersama, Pasangkayu, sebuah lokasi yang ramai digunakan warga untuk mencari ikan. 
  • Kemunculan buaya ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasangkayu memasang papan peringatan tanda adanya buaya

 


TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Kemunculan buaya di muara sungai Dusun Sulu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, semakin intens dalam beberapa waktu terakhir.

Satwa predator tersebut kerap terlihat berjemur mulai pagi, siang hingga sore hari, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. 

Muara yang lokasinya tak jauh dari jalan poros itu merupakan titik ramai warga beraktivitas mencari ikan.

Baca juga: Anak di Makassar Diduga Diculik di Taman Pakui Sayang, 5 Hari Belum Ditemukan, Ayahnya Cemas

Baca juga: Ombak Besar Rusak Makam di TPU Desa Pangiang Pasangkayu

Bahkan belum lama ini, seekor buaya dilaporkan menyerang seorang nelayan yang sedang beraktivitas di sore hari. 

Korban mengalami luka parah akibat terkaman di bagian selangkangan dan meninggal dunia meski sempat mendapat perawatan di RSUD Ako.

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban berikutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasangkayu memasang papan peringatan tanda adanya buaya di area muara, atas permintaan kepala dusun.

Kabid Pencegahan BPBD Pasangkayu, Hamsah, saat ditemui di kantor BPBD, Jumat (7/11/2025), mengungkapkan bahwa lokasi itu telah menjadi habitat buaya untuk mencari makan dan berjemur.

“Buaya sudah lama ada di sekitar situ, hanya saja sekarang makin sering naik ke darat. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas terlalu dekat dengan bibir sungai,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat dapat mematuhi papan peringatan yang terpasang agar tidak ada lagi korban selanjutnya.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved