Pasangkayu
Ditambal Seadanya, Jalan di Dua Dusun Desa Ako Pasangkayu Dipenuhi Lubang Ancam Keselamatan
Warga mengaku kekhawatiran mereka beralasan, karena sudah ada beberapa pengendara yang terjatuh akibat kondisi jalan
Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Ringkasan Berita:
- Jalan utama di Dusun Batu Kasoro dan Panebunggu, Desa Ako, Pasangkayu, dipenuhi lubang dan kembali dikeluhkan warga.
- Warga mengkritik perbaikan terakhir hanya penambalan tidak merata, karena lubang yang parah justru tidak diperbaiki.
- Kondisi jalan rusak memaksa warga ekstra hati-hati karena sudah ada pengendara yang terjatuh, dan mereka menuntut perbaikan menyeluruh dari Pemda.
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Kondisi jalan di dua dusun di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, kembali menjadi sorotan dan keluhan warga karena dipenuhi lubang yang mengganggu dan membahayakan aktivitas sehari-hari.
Jalan akses utama warga di Dusun Batu Kasoro dan Dusun Panebunggu menuju Kota Pasangkayu ini dilaporkan mengalami kerusakan parah setelah perbaikan sebelumnya dinilai tidak efektif.
Baca juga: BPKPD Sulbar Percepat Penertiban Aset Tanah, Dukung Program Kopdeskel Merah Putih
Baca juga: Pria di Gowa Tikam Tetangganya Sendiri hingga Tewas, Korban Mertua dan Menantu
Berdasarkan keterangan warga setempat, jalan tersebut memang sempat mendapatkan perbaikan berupa penambalan belum lama ini.
Namun, salah seorang warga, Wahyu, menilai perbaikan yang dilakukan tidak merata.
“Hanya aspal yang terlihat bagus saja yang mereka lubangi lalu ditambal. Sedangkan yang memang berlubang parah, tidak diperbaiki,” ungkap Wahyu, Senin (3/11/2025).
Lubang Kecil hingga Besar Ancam Pengendara
Pantauan di lokasi menunjukkan puluhan lubang tersebar di sepanjang jalan dengan berbagai ukuran, dari kecil hingga besar. Kondisi ini memaksa pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, harus ekstra hati-hati saat melintas.
Warga mengaku kekhawatiran mereka beralasan, karena sudah ada beberapa pengendara yang terjatuh akibat kondisi jalan yang rusak tersebut.
Warga berharap perbaikan jalan tidak hanya sekadar tambal sulam. Mereka menuntut Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasangkayu melakukan perbaikan secara menyeluruh dan merata.
“Kami ingin perbaikan dilakukan merata agar warga bisa melintas dengan aman,” tambah Wahyu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah desa setempat maupun Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasangkayu terkait kondisi jalan tersebut dan rencana tindak lanjut untuk perbaikan yang komprehensif.
Warga berharap pihak terkait segera meninjau dan mengambil langkah nyata sebelum kerusakan semakin parah dan menimbulkan korban lebih lanjut.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
| Damkar Pasangkayu Catat 68 Evakuasi Hewan Sepanjang Januari-November 2025, 20 Ekor Ular |
|
|---|
| Baru Dua Bulan Ditambal, Jalan Poros Depan Lorong RSUD Ako Pasangkayu Rusak Lagi |
|
|---|
| Harga Bawang Merah dan Cabai Turun, Warga Pasangkayu Mulai Lega |
|
|---|
| Petani Bambaira Pasangkayu Merana, Hanya 10 Hektar Sawah Produktif Akibat Irigasi Jebol |
|
|---|
| Panen Padi di Bambaira Masih Andalkan Sabit, Petani Bertahan Meski Produksi Minim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/a-banyak-lubang-yang-mengganggu-aktivitas-sehari-hari-Senin-3112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.