Berita Mamuju

Anak yang Rekam dan Hina Ibu Kandung Lumpuh di Mamuju Minta Maaf, Ngaku Tak Berniat Memviralkan

Ia mengaku menyesal atas kata-kata kasar yang terucap dalam rekaman tersebut.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
tangkapan layar
ANAK HINA IBU - Nurlina, saat klarifikasi di Kantor Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sesala (7/10/2025). Anak kandung yang videonya viral karena menghina dan merekam ibunya yang sudah lanjut usia di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, akhirnya menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf terbuka. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Anak kandung yang videonya viral karena menghina dan merekam ibunya yang sudah lanjut usia di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, akhirnya menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf terbuka.

Klarifikasi itu disampaikan setelah Pemerintah Kecamatan Tapalang Barat bersama Pemerintah Desa Pasa’bu memanggil yang bersangkutan, Selasa (7/10/2025).

Sosok dalam video tersebut diketahui bernama Nurlina, warga Desa Pasa’bu, Kecamatan Tapalang Barat.

Baca juga: Viral di Mamuju: Anak Rekam dan Hina Ibu Kandungnya, Anak di Arab Saudi Minta Ibunya Diselamatkan

Dalam keterangannya, Nurlina menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa, atas viralnya video berdurasi 26 detik yang menimbulkan kecaman luas di media sosial.

“Mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pemerintah. Video itu bukan faktor kesengajaan. Itu kekhilafan saya sendiri,” ujar Nurlina.

Ia menjelaskan, rekaman tersebut awalnya dibuat untuk dikirim kepada saudara-saudaranya agar mereka mengetahui kondisi terkini sang ibu, bukan untuk disebarkan ke publik.

Namun, video itu kemudian diunggah oleh saudaranya yang bekerja di Arab Saudi tanpa sepengetahuannya.

“Saya hanya kirim lewat WhatsApp untuk keluarga. Tapi saudara saya di Arab Saudi, Rosmiati, mengunggahnya di Facebook tanpa izin. Bahkan saya sudah diblokir olehnya,” ungkapnya.

Menurut Nurlina, ia merekam video itu dalam kondisi lelah karena harus mengurus berbagai urusan pribadi sekaligus merawat ibunya yang sedang lumpuh. 

Ia mengaku menyesal atas kata-kata kasar yang terucap dalam rekaman tersebut.

“Itu benar-benar kekhilafan saya. Saya tidak bermaksud menghina, hanya kelelahan dan tidak bisa mengontrol ucapan. Saya sangat menyesal,” ujarnya.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan keluarganya bisa kembali kompak dalam merawat sang ibu.

“Harapan saya, semoga kami semua bisa lebih memahami dan bersatu mengurus orangtua kami,” katanya.

Video Viral dan Reaksi Publik

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 26 detik memperlihatkan seorang anak menghina ibunya yang sudah lanjut usia di Mamuju viral di media sosial.

Video itu pertama kali diunggah akun Facebook @Titipan Ilahi pada Senin (6/10/2025), dan telah ditonton lebih dari 584 ribu kali, dibagikan 2.000 kali, serta mendapat 2.700 komentar dari warganet.

Dalam video tersebut, terdengar sang anak mengucapkan kata-kata kasar terhadap ibunya yang tampak duduk di depan gubuk sederhana.

“Coba lihat ini orang tua. Orang tua setan. Dia lihat hujan, becek, dia keluar dari gubuknya. Dia merusak lantai (yang terbuat dari bambu) untuk keluar. Dia mah keluar lagi makan kotorannya sendiri,” ujar sang anak dalam video yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Kepala Desa Pasa’bu, Jalaluddin Jadil, membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayahnya, tepatnya di Dusun Ujung Bundu, Desa Pasa’bu, Kecamatan Tapalang Barat.

Video itu ternyata diunggah ulang oleh Rusdiana, anak kandung lain yang kini bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.

Dalam unggahan panjangnya di Facebook, Rosmiati mengungkapkan kekecewaannya terhadap saudara-saudaranya di kampung yang dianggap kurang peduli terhadap ibunya yang kini lumpuh dan pikun.

Ia juga meminta pemerintah Desa Pasa’bu dan Kecamatan Tapalang Barat untuk turun tangan memastikan keselamatan ibunya.

“Saya tidak akan hapus postingan ini sebelum mama diselamatkan. Kumohon pemerintah bantu lindungi orangtua saya,” tulisnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved