Berita Mamuju Tengah

Pelanggan Komplain Pelayanan UPTD Air Bersih Mateng, Sebut Pembayaran Lancar, Air Sering Mandek

Ia menyayangkan pelayanan yang tidak sebanding dengan kewajiban pelanggan.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
AIR TIDAK MENGALIR - Air tidak mengalir dari rumah pelanggan air bersih di Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (3/10/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Sejumlah pelanggan UPTD Air Bersih di Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, mengeluhkan buruknya pelayanan air bersih.

Pasalnya, aliran air bersih kerap mandek dan tidak mengalir ke rumah pelanggan.

Salah satu pelanggan, Umi, menyebut air sudah tiga hari terakhir tidak mengalir.

Ia mengaku kondisi ini sudah sering terjadi.

Baca juga: SPPG 54 Tobadak Mamuju Tengah Salurkan 2.900 Paket MBG Setiap Hari ke 17 Sekolah

Baca juga: UPTD Air Bersih Mateng Cabut Meteran Air 2 Pelanggan Nakal, Sambung Mesin Pompa Air Tanpa Ijin

“Sering sekali begini, kadang tengah malam baru mengalir,” ujar Umi saat ditemui di rumahnya, Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo, Jumat (3/10/2025).

Menurutnya, gangguan aliran air bersih hampir selalu terjadi setiap bulan.

Akibatnya, banyak ibu rumah tangga mengeluh karena aktivitas mereka terganggu.

Keluhan serupa juga disampaikan Iin, pelanggan lainnya di Desa Pangalloang.

Ia menyayangkan pelayanan yang tidak sebanding dengan kewajiban pelanggan.

“Pembayaran lancar, tapi air sering mandek. Nanti kalau sudah dekat pembayaran, baru lancar,” cetusnya.

Iin juga mengaku tagihan kadang membengkak tanpa penjelasan jelas.

Ia berharap pihak UPTD Air Bersih bertanggung jawab atas keluhan pelanggan.

Menanggapi hal itu, Kepala UPTD Air Bersih Mateng, Arsyam M. Nur, tidak menampik adanya gangguan aliran air.

Ia menyebut permasalahan disebabkan kelebihan jumlah pelanggan (over pelanggan).

“Jumlah pelanggan di wilayah perkotaan Topoyo saja sudah lebih dari 2.000. Sementara kapasitas ideal hanya untuk sekitar 800 pelanggan,” jelas Arsyam.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved