Solar Langka

Sopir Truk Antre Berjam-jam untuk Isi BBM Solar di SPBU Simbuang Mamuju

Antrean kendaraan tampak mengular hingga sekitar 150 meter dari titik pengisian.

Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
KELANGKAAN SOLAR – Puluhan truk terpaksa mengantre panjang di SPBU Simbuang, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (3/10/2025). Antrean kendaraan mengular hingga sekitar 150 meter dari lokasi pengisian bahan bakar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Puluhan sopir truk harus rela antre berjam-jam untuk mendapatkan solar di SPBU Simbuang, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (3/10/2025).

Antrean kendaraan tampak mengular hingga sekitar 150 meter dari titik pengisian.

Sopir-sopir terlihat menunggu dengan sabar, meski waktu mereka habiskan cukup lama hanya untuk mendapatkan bahan bakar.

Baca juga: SPBU Bulu Cindolo Sepi Pasca Kena Sanksi dari Pertamina, Sopir Keluhkan Sulitnya Solar

Salah satu sopir, Pikal, mengaku sudah antre lebih dari dua jam, namun belum mendapatkan solar.

“Sudah dua jam lebih saya antre, tapi belum juga bisa isi. Solar kosong,” kata Pikal saat ditemui Tribun-Sulbar.com.

Pantauan di lapangan, mesin pengisian solar di SPBU tidak beroperasi.

Tidak tampak petugas di sekitar lokasi, menandakan pasokan solar benar-benar kosong.

Menurut Pikal, kelangkaan ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Ia menduga, solar cepat habis karena banyaknya praktik pelangsiran oleh oknum tertentu.

“Sebelumnya tidak separah ini. Tapi sekarang, karena banyak pelangsir, solar cepat habis,” ucapnya.

Kondisi ini menjadi keluhan utama para sopir truk angkutan barang dan logistik.

Mereka khawatir kelangkaan solar dapat mengganggu distribusi bahan pokok dan kebutuhan masyarakat.

Para sopir berharap pemerintah dan aparat segera turun tangan. 
Mereka meminta pengawasan diperketat dan pelangsiran segera ditertibkan.

“Kami cuma mau kerja lancar. Kalau solar susah, distribusi barang bisa terganggu. Pemerintah harus segera atasi ini,” tutup Pikal.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved