Solar Langka

Truk Pembawa Excavator dari Gorontalo Tertahan di Mamuju Sejak Subuh Tunggu Antrean Pengisian Solar

Menurutnya, solar di SPBU cepat habis karena banyaknya pelangsir yang ikut mengantre menggunakan kendaraan modifikasi.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
SOLAR LANGKA - Arpa (28), seorang sopir truk, saat ditemui di SPBU Simbuang, Mamuju, Senin(6/10/2025). Ia mengaku sejak dini hari, Arpa sudah berada di lokasi pengisian bahan bakar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar kembali dikeluhkan sopir angkutan berat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat

Salah satunya dialami Arpa (28), sopir pengangkut excavator asal Gorontalo yang mengaku kesulitan mendapatkan solar di SPBU Simbuang, Mamuju.

Sejak dini hari, Arpa sudah berada di lokasi pengisian bahan bakar. 

Baca juga: Sopir Truk di Mamuju Heran Selalu Kehabisan Solar Pengecer Punya Stok Bebas Jualan Pakai Jeriken

“Saya menunggu sejak pukul tiga subuh. Tadi sempat dapat pagi, tapi cuma sedikit, tidak cukup untuk lanjut jalan,” ujar Arpa saat ditemui di SPBU Simbuang, Senin (6/10/2025).

Ia mengaku sudah berhari-hari menghadapi situasi sulit ini. 

Menurutnya, solar di SPBU cepat habis karena banyaknya pelangsir yang ikut mengantre menggunakan kendaraan modifikasi. 

“Solar cepat habis karena pelangsir banyak. Harusnya ini bisa diatasi supaya kami sopir bisa jalan terus,” keluhnya.

Arpa mengatakan, perjalanan yang seharusnya lancar dari Gorontalo menuju Makassar kini tertunda akibat kesulitan bahan bakar. 

Padahal, ia ditargetkan untuk segera sampai ke Makassar membawa alat berat tersebut.

“Kami yang kerja di lapangan sangat terganggu. Kalau solar langka begini, pekerjaan ikut terhambat,” katanya.

Meski demikian, Arpa memilih untuk tetap menunggu kiriman solar berikutnya yang dijadwalkan datang sore hari. 

“Informasinya tangki datang sore, tapi bisa isi malam. Saya tunggu saja sampai malam,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah dan pihak berwenang segera menindak tegas pelangsir agar distribusi solar lebih merata dan tidak mengganggu kebutuhan sopir angkutan maupun alat berat.

“Harapan saya, pelangsir ini ditertibkan. Biar kami bisa kerja lancar dan tidak buang waktu di SPBU setiap hari,” tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved