Solar Langka

SPBU Bulu Cindolo Sepi Pasca Kena Sanksi dari Pertamina, Sopir Keluhkan Sulitnya Solar

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (3/10/2025), suasana di SPBU tersebut terlihat sunyi. 

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
SANKSI PERTAMINA-Suasana SPBU Bulu Cindolo Pasangkayu nampak sepi usai diberikan sanksi berupa penghentian suplai BBM jenis solar dari pihak Pertamina, Jumat (3/10/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Pasca dijatuhkannya sanksi oleh pihak Pertamina, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bulu Cindolo di Kabupaten Pasangkayu nampak tidak beroperasi normal.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (3/10/2025), suasana di SPBU tersebut terlihat sunyi. 

Tidak ada antrean kendaraan roda dua maupun roda empat seperti biasanya. 

Baca juga: BBM Langka, Warga Geruduk Kantor DPRD Pasangkayu, Minta Usut Dugaan Praktek Nakal di Sejumlah SPBU

Area pengisian BBM tampak lengang.

Hanya ada beberapa kendaraan melintas tanpa berhenti.

Sanksi yang diberikan Pertamina berupa penghentian sementara suplai solar. 

Langkah ini diambil setelah adanya indikasi kecurangan diduga dilakukan oleh oknum pegawai SPBU, yakni pengisian BBM ke mobil tangki rakitan tidak semestinya.

Salah seorang pegawai SPBU yang enggan disebutkan namanya mengakui, sejak pagi pihaknya tidak lagi menerima suplai BBM.

“Sejak pagi memang kosong, tidak ada BBM yang masuk. Mungkin nanti sekitar pukul 12.00 WITA baru ada,” ucapnya singkat.

Akibat penghentian suplai tersebut, sejumlah sopir truk mulai resah.

Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar.

Sementara kebutuhan operasional kendaraan sangat mendesak.

“Kami sudah keliling ke beberapa SPBU, semua bilang kosong. Kalau begini terus, kami tidak bisa jalan. Muatan juga jadi terlambat,” keluh Rahman, salah satu sopir truk yang biasa mengisi di SPBU Bulu Cindolo.

Para sopir berharap agar Pertamina segera mencari solusi, sebab penghentian suplai solar bukan hanya berdampak pada sopir, tetapi juga pada distribusi barang yang dibawa. 

Jika kondisi ini berlangsung lama, dikhawatirkan akan mengganggu rantai pasok kebutuhan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SPBU Bulu Cindolo masih menunggu kejelasan dari Pertamina terkait kapan suplai BBM dapat kembali normal.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved