Hewan Kurban

Faktor Ekonomi? Pedagang Kambing di Mamuju Tengah Ngeluh Sepi Pembeli Jelang Idul Adha

Pedagang kambing tetap rutin merawat kambing-kambing, utamanya pemberian vaksin dan kebersihan kandang agar kambing-kambing miliknya berkualitas.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
HEWAN KURBAN - Kambing milik peternak di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat saat diberi pakan. Dibanding tahun 2024, penjualan kambing tahun ini mengalami penurunan, Minggu (1/6/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pedagang kambing di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluh.

Penjualan kambing tahun ini mengalami penurunan ketimbang tahun lalu.

Baca juga: Termasuk Semur Daging Tempe, Ini 4 Resep Semur Cocok untuk Daging Kurbanmu di Idul Adha

Baca juga: Pedagang Ngeluh Penjualan Sapi Kurban di Mamuju Lesu Jelang Idul Adha

"Tahun lalu, biasanya sepekan jelang lebaran, kambing sudah habis terjual sekitar 100 ekor," ucap Hanip saat ditemui di kediamannya, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Minggu (1/6/2025).

Tetapi, lebaran kali ini dirinya hanya mampu menjual sekitar 40 hingga 50 ekor kambing kurban.

Dirinya tidak mengetahui pasti penyebab turunnya minat beli masyarakat.

Meski demikian, Hanip menduga turunnya pembelian dikarenakan ekonomi masyarakat tahun ini juga menurun.

"Mungkin ekonomi masyarakat tahun ini cukup sulit Kak," cetusnya.

Hanip juga menjelaskan, hewan kurban paling diminati masyarakat adalah sapi, setelah itu kambing.

"Kalau dibanding sapi, tentu lebih tinggi peminatnya daripada kambing," ucapnya.

"Tetapi, kambing merupakan hewan kurban kedua andalan warga Mamuju Tengah setelah sapi," tambahnya.

Meski sepi, dirinya rutin merawat kambing-kambing, utamanya pemberian vaksin dan kebersihan kandang agar kambing-kambing miliknya berkualitas hingga ke tangan pembeli.

Harga kambing di Mamuju Tengah sekitar Rp 2,5 juta - Rp 3,5 juta.

Sementara, harga sapi dikisaran harga Rp 15 juta - Rp 17 juta.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Ketapang dan Pertanian Mateng, jumlah hewan kurban tertinggi tahun 2024 kemarin adalah sapi yaitu 652 ekor kemudian disusul kambing 173 ekor. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved