Hewan Kurban

Dinas Peternakan Mamuju Tengah Intens Cek Kesehatan hewan Kurban jelang Idul Adha

Tahun 2023, sebanyak 700 lebih hewan kurban terdiri dari sapi dan kambing, sementara tahun 2024 lebih 800 hewan kurban.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
HEWAN KURBAN - Kabid Peternakan dan Kesehatan Mateng, Nurwati saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Dinas Pertanian Mateng, kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (21/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) akan melakukan pengecekan hewan kurban menjelang lebaran idul adha.

Hal itu disampaikan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nurwati saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Dinas Pertanian Mateng, kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: 22 Pelanggaran Lalulintas di Majene Terjaring Operasi Gabungan, 2 Motor Ditahan

Baca juga: Terjerat Jaring Ikan, Nelayan Bajoe Polman Tangkap Buaya Ukuran 2 Meter

Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengecekan hewan kurban dua hari sebelum lebaran.

"Dua hari menjelang lebaran, kami akan turun melakukan pemeriksaan fisik terhadap calon hewan kurban," jelasnya.

Menurutnya, selain pemeriksaan fisik, juga dilakukan pemeriksaan usia hewan.

Karena, syarat hewan bisa disembelih yaitu diatas usia dua tahun.

"Kami juga akan memastikan kondisi fisik ternak tidak cacat," tambahnya.

Selain itu, Nurwati menjelaskan, vaksinasi hewan kurban telah dilakukan bulan Januari 2025.

Dan nantinya akan kembali dilakukan vaksinasi setelah lebaran, tepatnya enam bulan pasca vaksinasi pertama.

Menurutnya, jumlah hewan kurban dari tahun 2023 ke tahun 2024 mengalami peningkatan.

Dimana, pada tahun 2023, sebanyak 700 lebih hewan kurban terdiri dari sapi dan kambing, sementara tahun 2024 lebih 800 hewan kurban.

Meski demikian, pihaknya memperkirakan jumlah hewan kurban tahun 2025 ini mengalami penurunan.

Hal itu dikarenakan, ekonomi masyarakat tahun 2025 sedang melemah.

"Teman saya saja, tahun kemarin berkurban dua ekor sapi, tapi tahun ini hanya satu, karena kondisi keuangannya menipis," ucapnya.

"Tetapi semoga prediksi kami ini meleset, dimana hewan kurban tahun ini semakin meningkat," harapnya.

Ia menambahkan, mayoritas hewan kurban berasal dari Kabupaten Mamuju Tengah.

"Kebanyakan selama ini hewan kurban adalah hewan lokal, tidak ada dari luar kecuali sapi kurban presiden," jelasnya.

Informasi tambahan, jumlah hewan kurban tahun 2024 sebanyak 825.

Terdiri dari sapi 652 ekor dan kambing 173 ekor. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved