Berita Polman
20 Pelajar Polman Seleksi Paskibraka Sulbar di Mamuju, Bebas Manggazali: Jaga Kesehatan & Disiplin
Kepada pelajar, mereka diberi amanah untuk selalu menjaga nama baik Polman dan tentunya menjaga kesehatan dengan baik
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 20 pelajar terbaik di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) akan di kirim ke Mamuju mengikuti seleksi lanjutan untuk masuk dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (14/5/2024).
Puluhan pelajar ini merupakan hasil seleksi dari 124 pelajar di Paskibraka Polman untuk Agustus 2024.
Terdiri dari 12 orang perempuan dan delapan orang laki laki, sengaja dipersiapkan.
Baca juga: Cerita Andi Bebas Sekda Polman Urus 2 Lansia Jamaah Haji Mulai Koper Hingga Tinja di Tanah Suci
Baca juga: 250 Koper CJH di Mejene Diberi Tanda Unik, Ada Foto Kucing
Mereka akan mengikuti seleksi lanjutan di tingkat provinsi, bersaing dengan pelajar dari kabupaten lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Polman, Andi Bebas Manggazali telah menemui mereka untuk diberikan arahan.
Kepada pelajar, mereka diberi amanah untuk selalu menjaga nama baik Polman dan tentunya menjaga kesehatan.
"Kami minta agar mereka jaga kesehatan, apa yang disampaikan pelatih tetap disiplin," ujar Andi Bebas kepada wartawan.
Bebas juga berharap agar 20 siswa terbaik ini, semuanya lolos dan terpilih menjadi pengibar bendera tingkat provinsi.
Mantan Camat Luyo ini juga menginginkan agar ada perwakilan Polman lolos ketingkat nasional pada tahun 2024 ini.
Ia menilai hasil seleksi para ini cukup adil, mengedepankan potensi diri tiap pelajar dan wawasan pengetahuannya.
"Tahun lalu semua masuk pada saat seleksi tingkat provinsi, mudah mudahan tahun ini juga semua masuk," harapnya.
Ratusan pelajar ini sebelumnya diseleksi langsung oleh jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Polman.
Mereka telah melewati serangkaian tahapan seleksi, mulai dari seleksi awal, pengukuran tinga, berat dan poster tubuh.
Kemudian seleksi peningkatan kedisiplinan, penguatan fisik, atau di sebut tahapan Sabhara.
Lalu seleksi akhir yakni tes wawancara pengetahuan umum, kebangsaan dan kecakapan berbicara.
"Ada 20 orang kita kirim ke provinsi, lalu sisanya itu akan masuk jadi Paskibra Polman Agustus 2024," terang Kepala Bidang Ideologi Wawasan dan Kebangsaan, Kesbangpol Polman, Sabir kepada wartawan.
Ia menambahkan selanjutnya para pelajar ini akan dikarantina saat Agustus 2024 mendatang.
Siapa Andi Bebas
Bebas lahir di Polman, 8 Juni 1964. Pendidikan dasar hingga menengah atas (SMA 2 Polman 1984) dirampungkan di Polman.
Bebas lalu melanjutkan pendidikan strata satu agronomi di UMM Malang.
Besan Pj Sekda Sulsel Andi Arsjad Msi, adalah magister Tata Lingkungan dan Perkotaan di PPs Unhas (2012).
Selepas kuliah, Bebas diangkat jadi PNS di daerah konflik, Poso. "Saya hampir 20 tahun di Poso, mulai 1990 hingga 2020."
Kariernya dimulai di dinas perhubungan Pemkab Poso, Sulteng. Saat itu, Poso masih tenteram damai.
Saat konflik horizontal Poso pecah, akhir 1990-an hingga awal 2000, dia jadi pejabat fungsionaris di dinas pemukiman, prasarana dan wilayah.
Awal dekade 2000, Andi Bebas mutasi ke dinas Kimpraswil Polmas.
Karier teritorialnya dimulai saat jadi Pj Kepala Desa di Luyo dan lanjut jadi Camat di Luyo, kampung pedalaman dan terpencil Polman.
Saat Sulbar mekar jadi provinsi baru, lepas dari Sulsel, Andi Bebas diamanatkan jadi Kadis Tenaga Kerja.
Kemudian jadi karetaker Bupati Mamuju, dan diamanatkan sesuai disiplin ilmunya, kadis perumahan dan pemukiman Sulbar, setelah genpa dahsyat menghantam Mamuju, Majene dan sebagian Polewali.
Tahun 2019, tepatnya 30 Desember 2019, dia mendapat amanat sebagai sekda Polman.
Drama karier birokrat sipilnya justru terjadi awal 2024 lalu.
Kurang 24 jam sebelum Andi Ibrahim Masdar mengakhiri jabatan periode kedua sebagai bupati Polman,
Minggu (7/1/2024), Andi Bebas diberhentikan sebagai sekda.
“Saya ulang lagi, keluarnya, Surat Keputusan (SK) pemberhentian itu di tanggal 7 hari Minggu, hari libur,” tegasnya.
Saat dia mengembalikan mobil dinas keesokan harinya, puluhan staf menangis atas keputusan dramatis politisi PDIP itu.
Dia pun mengajukan clash action.
Tiga bulan, non-job sebagai sekda, Pj Bupati Polman Drs Ilham Borahima, menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Polewali Mandar, No: 185 Tahun 2019 ter Tanggal 25 Maret tahun 2019.
Jumat, 5 April 2024 malam, Andi Bebas kembali menjabat sekda.
Pengambilan sumpah jabatan dihadiri pimpinan forkopimda, sudah 30 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kini Bebas tengah menatap kursi kepala daerah berpenduduk terbanyak di Sulbar itu.
Dia mengklaim sudah mendapat dukungan partai Nasdem, PAN dan tengah menggalang lobi untuk mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar.
Bebas akan pensiun di akhir September 2024, atau hanya beberapa hari menjelang Pilkada Serentak 27 September 2024.
Di bidang sosial, Andi Bebas menjabat Ketua Umum Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Sulawesi Barar, Ketua Indonesia Off Road (IOF) Pengcab Polman, dan Ketua PRSI Sulbar. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Polisi Datangi Lokasi Penutupan Akses Jalan SMKN Paku Polman, Gegara Biaya Rp150 Ribu Ambil Ijazah |
![]() |
---|
KOHATI Nilai Sidang Etik Tak Adil, Oknum Polisi Polman Diduga Hamili Perempuan Tanpa Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Warga Alu Demo Tuntut Bupati Polman Perbaikan Jalan Rusak 18 Km |
![]() |
---|
Kasus Baku Pukul Antar Pemuda di Pambusuang Polman Didamaikan di Kantor Polisi, Berawal Dendam Lama |
![]() |
---|
Polman Diguyur Rp49 Miliar dari Pemprov Sulbar untuk Perbaikan Jalan Rusak di Tutar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.