Bebas Manggazali

Cerita Andi Bebas Sekda Polman Urus Lansia Jamaah Haji Mulai Koper Hingga Tinja di Tanah Suci

Mantan Pj Bupati Mamasa, Sulbar, ini bergabung bersama 384 jamaah haji asal Polman. Haji Kitta Junaeda dan istrinya termasuk jamaah kategori lansia

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Andi bebas Manggazali bersama dua lansia asal Polman ayng dia urus saat masa haji 2023 lalu 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - "Kemarin mulai pemberangkatan haji , tiba-tiba saya ingat Haji Kitta Junaeda dan istrinya, jamaah lansia 104 tahun dari Binuang, yang saya urus lebih 40 hari di Tanah Suci, tahun lalu," ujar Ir H Andi Bebas Manggazali (59), kepada wartawan, Selasa (14/5/2024) usai melepas tim paskibra Polman.

Senin (13/5/2024) sore lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar), ini menyengaja menyambangi sepasang jamaah haji 1444 H Polman di Desa Paku, Kecamatan Binuang, sekitar 50 km sebelah selatan Polewali, ibu kota Polman.

Andi bebas manggazali saat menjadi petugas haji 2023 lalu
Andi bebas manggazali saat menjadi petugas haji 2023 lalu (ist)

Dari klip video raihan Tribun, kunjungan mendadak itu laiknya ajang reuni Tanah Suci.

Di musim haji 1444 H/2023 lalu, Andi Bebas jadi satu dari empat petugas haji daerah di Kloter 17 Embarkasi Makassar.

Mantan Pj Bupati Mamasa, Sulbar, ini bergabung bersama 384 jamaah haji asal Polman.

Haji Kitta Junaeda dan istrinya , Hajja Sitti Sappe, termasuk 167 jamaah kategori lansia dari Polman.

"Karena tertunda dua tahun akibat pandemi, usia rerata jamaah yang kami dampingi 68 hingga 90 tahun. Haji Kitta ini paling tua 103 tahun," ujar insinyur pertanian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, ini.

Bebas yang kini jadi pendafyar pertama calon bupati di Partai Amanat Nasional (PAN) Polman ini, menyebut Kitta dan istrinya, serta belasan jamaah lansia lain, sebagai ladang ujian kesabaran saat menunaikan rukun Islam ke-5 itu, Mei-Juli 2023 lalu.

"Ada 10 jatah kursi roda jamaah kloter 17, dua itu untuk Haji Kitta. Mulai dari pelepasan di Gedung Gadis Pekkabata, di bus, di asrama haji, Madinah hingga Mekkah, Mina sampai kembali, Haji Kitta saya perlakukan seperti orangtua saya," ujar suami Hj Sukmawati Bebas ini.

Harmawati (32), anak angkat pasangan H Kitta Junaeda dan Hj Sappe, mengaku tersanjung atas kunjungan mendadak "Puang Bebas."

Harmawati mengungkap, bapak dan ibunya tak kuasa menahan rasa harunya, karena tiba-tiba didatangi sosok pejabat sederhana, ramah dan berjasa saat orangtuanya menunaikan haji.

Dalam logat Pattae, subsuku di perbatasan selatan Polman dan Pinrang (Sulsel), Haji Kitta dan istri, berkali-kali menyampaikan terima kasih.

Harma mengaku, keluarganya tak mengenal Bebas. Bahkan, mereka baru tahu Bebas adalah pejabat penting di Polman, setelah beberapa pekan di Tanah Suci.

Melalui putri angkatnya, petani ini berkisah, Bebaslah yang mengurusnya selama perjalanan ibadah haji.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved