Bebas Manggazali

Cerita Andi Bebas Sekda Polman Urus Lansia Jamaah Haji Mulai Koper Hingga Tinja di Tanah Suci

Mantan Pj Bupati Mamasa, Sulbar, ini bergabung bersama 384 jamaah haji asal Polman. Haji Kitta Junaeda dan istrinya termasuk jamaah kategori lansia

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Andi bebas Manggazali bersama dua lansia asal Polman ayng dia urus saat masa haji 2023 lalu 

"Awalnya kami cemas dan istrinya selalu menangis kalau tidak ada yang rawat, karena kondisinya sudah tua. Biar pakai sendal saja susah," kata Harma.

Selain itu, pendengaran kakek sudah tidak normal. Jalannya tetkrtatih dan harus menggunakan wheel chair. Mulai antar ke masjidil haram, Masjid Nabawi, wuquf di Arafah, melempar di Mina. Mulai dari makan, cuci pakaian hingga kadang urusan di toilet,"

"Keluarga kami tak akan bisa membalas kebaikan Puang Bebas."

Tahun ini, jamaah haji asal Polman berjumlah 527 Calon Jamaah Haji (CJH).

CJH Polman terbagi 3 kloter yakni kloter 9 sebanyak 171 orang, kloter 22 sebanyak 76 orang dan kloter 24 sebanyak 280 orang.

Sekitar 41 persen adalah jamaah kategori lansia. Otoritas haji kabupaten Polman menyebut, ke-527 jamaah haji termasuk petugas haji daerah, akan berangkat dalam tiga kloter gabungan.

Kloter 9 berangkat, Jumat 17 Mei 2024, kloter 22 berangkat Senin 26 Mei 2024, dan kloter 24 berangkat Selasa, 27 Mei 2024 mendatang.

Puncak ibadah haji, 9 Dzulhijjah 1445 H atau wuquf di Arafah tahun ini bertepatan Kamis (15/6/2024).

Siapa Andi Bebas

Bebas lahir di Polman, 8 Juni 1964. Pendidikan dasar hingga menengah atas (SMA 2 Polman 1984) dirampungkan di Polman.

Bebas lalu melanjutkan pendidikan strata satu agronomi di UMM Malang.

Besan Pj Sekda Sulsel Andi Arsjad Msi, adalah magister Tata Lingkungan dan Perkotaan di PPs Unhas (2012).

Selepas kuliah, Bebas diangkat jadi PNS di daerah konflik, Poso. "Saya hampir 20 tahun di Poso, mulai 1990 hingga 2020."

Kariernya dimulai di dinas perhubungan Pemkab Poso, Sulteng. Saat itu, Poso masih tenteram damai.
Saat konflik horizontal Poso pecah, akhir 1990-an hingga awal 2000, dia jadi pejabat fungsionaris di dinas pemukiman, prasarana dan wilayah.

Awal dekade 2000, Andi Bebas mutasi ke dinas Kimpraswil Polmas.
Karier teritorialnya dimulai saat jadi Pj Kepala Desa di Luyo dan lanjut jadi Camat di Luyo, kampung pedalaman dan terpencil Polman.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved