Polman

Warga Temukan Bebatuan Diduga Artefak di Limboro Polman, Ada Batu Mirip Manusia

Sukran mengaku tidak dapat memastikan apakah yang ditemukan warga saat penggalian ialah batu biasa atau artefak.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Istimewa
Warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), dihebohkan penemuan bebatuan diduga artefak, Kamis (2/10/2025).Bebatuan itu ditemukan ketika warga menggali tanah gunung menggunakan excavator. Dok Rahmat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), dihebohkan penemuan bebatuan diduga artefak, Kamis (2/10/2025).

Bebatuan itu ditemukan ketika warga menggali tanah gunung menggunakan excavator.

Lokasi penemuan bebatuan ini berada di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro

Keberadaan bebatuan itu baru mendapat perhatian setelah fotonya diunggah ke media sosial.

Baca juga: Suplai Solar Dihentikan Pertamina, Warga dan Sopir Truk Geruduk SPBU Bulu Cindolo Pasangkayu

Baca juga: Keracunan Siswa Tapalang, Dinkes Duga Kuman Masuk dari Cara Masak Nasi yang Tak Sempurna

“Lokasi itu akan awalnya lahan tidur, terus ada warga yang melakukan penggalian menggunakan excavator tujuannya untuk membangun rumah. Saat penggalian itulah muncul batu-batu diduga artefak,” kata Kepala Desa Lembang-Lembang Muhammad Sukran Amin kepada wartawan.

Sukran mengaku tidak dapat memastikan apakah yang ditemukan warga saat penggalian ialah batu biasa atau artefak.

Meski begitu, dia menyebut bebatuan itu memiliki bentuk tidak biasa dan jumlahnya mencapai puluhan.

“Puluhan memang itu batu, bentuknya tidak biasa. Seandainya satu atau dua saja, tidak ada keunikan atau keanehan, tapi ini sampai puluhan," tuturnya.

Menurut Sukran, temuan bebatuan diduga artefak itu telah dilaporkan ke dinas terkait. 

Dikabarkan, pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII akan turun ke lokasi melakukan penelitian.

“Menurut penjelasan dari pihak provinsi, infonya kepala balai akan langsung turun,” tandasnya.

Sementara warga bernama Rahmat Hariadi menuturkan, bebatuan yang ditemukan di lokasi memiliki beragam bentuk. 

Diakui Rahmat, beberapa batu juga telah dibawa ke rumah warga.

“Ada yang mirip dolmen, ada yang mirip manusia cuma kepalanya hilang, ada yang mirip meja, gapura. Ada juga yang sudah tertimbun dan dibawa ke rumah warga,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, bebatuan yang ditemukan di kawasan perbukitan memiliki kemiripan dengan bebatuan di Situs Purbakala Luwu dan Sulawesi Tengah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved