Penganiayaan di Polman
Polisi Tetapkan Tersangka Penganiayaan Tewaskan Warga di Wonomulyo Polman
Teguran dipicu oleh tindakan Akbar yang sebelumnya menarik kerah baju adik Asrul, Arham.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Polres Polewali Mandar (Polman) menetapkan Aldi Ardi (26) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang berujung tewasnya pria bernama Amran di Kecamatan Wonomulyo, Rabu (1/10/2025).
Tersangka kini telah diamankan dan menjalani proses hukum lebih lanjut di Mapolres Polman
Peristiwa ini bermula saat Asrul bersama tersangka Aldi Ardi, mendatangi SMA Negeri 1 Wonomulyo untuk menegur pelajar bernama Akbar.
Teguran dipicu oleh tindakan Akbar yang sebelumnya menarik kerah baju adik Asrul, Arham.
Baca juga: Jembatan Karema Mamuju Tak Kunjung Dibangun, Masih Tunggu Revisi DIPA Rp 27 M
Baca juga: Alasan Ikut Pasangan & Pilih Pekerjaan Lain, 13 Honorer di Polman Mengundurkan Diri PPPK Paruh Waktu
Namun, teguran itu tidak diterima dengan baik oleh kakak Akbar, yakni Rahman.
Malam harinya, sekitar pukul 21.30 Wita, Rahman bersama sejumlah rekannya mendatangi Asrul di tempat permainan Playstation di Jl Kesadaran, Wonomulyo.
Sempat terjadi adu mulut hingga berujung pemukulan terhadap Asrul dan menimbulkan keributan.
Di tengah kericuhan itu, Amran datang setelah dipanggil. Namun, situasi semakin memanas hingga akhirnya Aldi Ardi menikam Amran dengan sebilah badik.
Akibat luka tikaman tersebut, Amran meninggal dunia.
Peristiwa ini juga menimbulkan beberapa korban lain, berdasarkan laporan kepolisian, tercatat ada lima korban luka.
“Dari hasil penyelidikan, kami menetapkan Aldi Ardi sebagai tersangka utama kasus penikaman yang menewaskan korban Amran serta melukai Muh. Irfan. Tersangka sudah kami amankan di Polres Polman," kata kasi Humas Polres Polman, IPTU Muhapris.
Dia menyebut tersangka saat ini telah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Mapolres Polman.
Sementara untuk laporan kasus penganiayaan terhadap Rahman dan Ikhsan masih proses di penyidik.
Serta perusakan tempat PS milik Zul Muhaemin masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, dua kelompok pemuda terlibat pertikaian saat bertemu di lokasi bermain Playstation di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.