Mamuju
Jembatan Karema Mamuju Tak Kunjung Dibangun, Masih Tunggu Revisi DIPA Rp 27 M
Menurut Edwar, pelaksanaan pembangunan baru bisa dimulai setelah revisi DIPA selesai dan kontrak kerja diterbitkan.
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pembangunan Jembatan Sungai Karema di Jl Soekarno-Hatta, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), yang semula ditargetkan dimulai pada akhir September 2025, hingga kini belum juga berjalan.
Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Pertama PUPR Mamuju, Ricky Christian Sumule, mengatakan proses pengadaan masih berlangsung di Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 dengan skema belanja melalui e-katalog.
Baca juga: Alasan Ikut Pasangan & Pilih Pekerjaan Lain, 13 Honorer di Polman Mengundurkan Diri PPPK Paruh Waktu
Baca juga: Anak Tega Bakar Rumah Ibu Kandung di Bone, Pelaku Juga Ancam Orangtuanya, Kerugian Rp200 Juta
“Kalau lebih detail terkait jadwal dan finalisasi, bisa dikonfirmasi langsung ke PPK yang melakukan belanja di e-katalog,” ujar Ricky, saat ditemui di Kantor PUPR Mamuju, Jl RE Martadinata, Keluruhan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu (1/10/2025).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 BPJN Sulbar, Edwar Prana, menegaskan keterlambatan tersebut terjadi karena masih menunggu revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di tingkat kementerian.
“Kami menunggu revisi karena harus disesuaikan di kementerian. Nilainya sekitar Rp 27 miliar,” jelas Edwar.
Menurut Edwar, pelaksanaan pembangunan baru bisa dimulai setelah revisi DIPA selesai dan kontrak kerja diterbitkan.
“Kalau kontrak sudah ada, baru bisa dilakukan pembongkaran dan eksekusi di lapangan. Paling lambat pertengahan Oktober,” tambahnya.
Jembatan Karema merupakan akses vital yang menghubungkan mobilitas warga di pusat kota Mamuju.
Masyarakat pun berharap proses revisi anggaran dan penerbitan kontrak segera tuntas agar pembangunan jembatan tersebut dapat segera terealisasi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
Hoaks Isu Kelompok Mencurigakan Resahkan Warga Kalukku, Polisi Tegaskan Postingan Facebook Bohong |
![]() |
---|
UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari |
![]() |
---|
Saling Lapor: Begini Kronologi Pemasalahan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Unika Mamuju |
![]() |
---|
Grand Escudo Seruduk Motor dan Rumah di Mamuju, 2 Orang Luka |
![]() |
---|
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.