Mamuju Tengah

Perbaikan Jalan Bayor Topoyo Mateng Tanpa Papan Proyek, PUPR Sebut Dikerjakan Swakelola

Adapun sumber anggaran yakni biaya pemeliharaan yang sudah disediakan Bupati Mamuju Tengah.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
PERBAIKAN JALAN BAYOR - Pekerja melakukan perbaikan di Jalan Poros Bayor Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (2/10/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Proyek perbaikan jalan poros Bayor, Desa Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, menjadi sorotan warga karena tidak adanya papan proyek yang terpasang di lokasi. 

Warga mempertanyakan transparansi pekerjaan  sudah dimulai sejak tiga hari terakhir ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mateng, Asmadi, menjelaskan bahwa tidak ada pemasangan papan proyek karena pekerjaan dilakukan secara swakelola.

Baca juga: Warga Temukan Bebatuan Diduga Artefak di Limboro Polman, Ada Batu Mirip Manusia

Baca juga: Suplai Solar Dihentikan Pertamina, Warga dan Sopir Truk Geruduk SPBU Bulu Cindolo Pasangkayu

"Dinas yang mengerjakan sendiri tidak ada di pihak ketiga atau kontraktor," jelas Asmadi,Kamis (2/10/2025).

Menurutnya, pengerjaan ini dikategorikan sebagai rehabilitasi atau pemeliharaan jalan, bukan pembangunan baru, sehingga tidak wajib menggunakan papan proyek.

Adapun sumber anggaran yakni biaya pemeliharaan yang sudah disediakan Bupati Mamuju Tengah.

Terbagi di seluruh wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dan diantara pengalokasiannya di jalan Bayor.

Adapun besaran anggaran sekitar Rp150 juta - Rp200 juta.

Sisi kiri jalan dari arah Jalan Trans Sulawesi sudah mulai nampak beton dengan ketebalan sekitar 20 sentimeter terbangun.

Ada dua titik jalan rusak di lakukan perbaikan.

Pertama, penurunan yang menghubungkan jalan Trans Sulawesi dan Jalan Poros Bayor.

Kedua, jalan rusak sebelum SMPN 6 Topoyo dari arah Jalan Trans Sulawesi.

Ruas jalan sebelum SMPN 6 Topoyo yang akan diperbaiki sepanjang 90 meter sedangkan ruas jalan penurunan penghubung jalan Trans Sulawesi sepanjang 15 meter.

Sehingga total keseluruhan ruas jalan yang akan diperbaiki sepanjang 105 meter dengan lebar lima meter.

"Selama pengerjaan, kami memohon maaf kepada pengendara dan warga," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved