Bapperida Sulbar

Bapperida Sulbar Dampingi Panja DPRD Bahas Penyertaan Modal ke BPD Sulselbar

Fokus utama diskusi adalah analisis, evaluasi, dan rekomendasi kebijakan investasi Pemprov Sulbar di BPD Sulselbar.

Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Bapperida Sulbar
Sekretaris Bapperida Sulawesi Barat, Darwis Damir, mendampingi Panitia Kerja (Panja) Penyertaan Modal DPRD Sulbar dalam rapat kerja bersama Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, di Kantor Pusat BPD Sulselbar, Makassar, Rabu (1/10/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAKASSAR – Sekretaris Bapperida Sulawesi Barat, Darwis Damir, mendampingi Panitia Kerja (Panja) Penyertaan Modal DPRD Sulbar dalam rapat kerja bersama Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, di Kantor Pusat BPD Sulselbar, Makassar, Rabu (1/10/2025).

Kehadiran Darwis mewakili Kepala Bapperida, Junda Maulana, yang menugaskannya secara langsung untuk menghadiri undangan Ketua DPRD Sulbar dalam rangka pembahasan lanjutan soal penyertaan modal Pemprov Sulbar ke BPD Sulselbar.

Bahas Investasi dan Kontribusi PAD

Dalam penjelasannya, Junda menyebut pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat Panja sebelumnya di Mamuju. 

Fokus utama diskusi adalah analisis, evaluasi, dan rekomendasi kebijakan investasi Pemprov Sulbar di BPD Sulselbar.

“Tujuannya jelas, untuk mendorong peningkatan kontribusi dividen dari BPD Sulselbar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Barat,” kata Junda.

Sementara itu, Darwis menyampaikan beberapa poin penting hasil rapat, salah satunya adalah dorongan agar BPD Sulselbar memprioritaskan penyaluran kredit ke sektor usaha riil, seperti pertanian, perikanan, dan UMKM di Sulawesi Barat.

Ia juga menyebut pentingnya mempercepat pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), sebagai wadah komunikasi antara perusahaan, pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat.

Penjelasan Terkait Penyertaan Modal

Masih menurut Darwis, Direksi BPD Sulselbar menjelaskan bahwa penyertaan modal bukan disalurkan langsung sebagai kredit, melainkan sebagai buffer untuk menopang operasional dan memperkuat permodalan.

“Harapan kami, BPD Sulselbar bisa berkinerja lebih baik, agar penyertaan modal ini menghasilkan dividen yang bermanfaat bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

Fokus pada Efektivitas dan CSR

Ketua Panja, Syamsul Samad, dalam laporannya menyoroti efektivitas penyertaan modal tersebut. 

Ia menyampaikan harapan anggota Panja agar penyertaan modal benar-benar memberi manfaat finansial dan mendukung pembangunan daerah.

“Fokus utama adalah bagaimana penyertaan modal bisa berkontribusi pada peningkatan PAD melalui pembagian keuntungan dari BPD Sulselbar,” tegas Syamsul, yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Sulbar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved