Bapperida Sulbar

Bapperida Sulbar Pastikan Anggaran Rp1 Triliun Hasil Kunker Gubernur SDK Tepat Sasaran

Langkah ini diambil guna menindaklanjuti arahan Kepala Bapperdia, Junda Maulana, untuk memastikan semua prioritas pembangunan

|
Editor: Abd Rahman
Istimewa
APBN SULBAR - Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperdia) Sulawesi Barat, Darwis Damir, memimpin langsung supervisi perencanaan pembangunan tahun 2026. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperdia) Sulawesi Barat, Darwis Damir, memimpin langsung supervisi perencanaan pembangunan tahun 2026.

Langkah ini diambil guna menindaklanjuti arahan Kepala Bapperdia, Junda Maulana, untuk memastikan semua prioritas pembangunan di tahun 2026 berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, visi dan misi pembangunan daerah, serta program prioritas nasional.

Supervisi ini juga secara khusus mencakup tindak lanjut dari kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), selama dua hari ke sejumlah Kementerian dan Lembaga di Jakarta.

Baca juga: Grand Escudo Seruduk Motor dan Rumah di Mamuju, 2 Orang Luka

Baca juga: Orangtua Siswa Tuding Kepsek SMKN Paku Polman Lakukan Pungli, Perkara Ambil Ijazah Bayar Rp150 Ribu

Kunjungan kerja singkat yang dipimpin Gubernur SDK ini membawa hasil signifikan bagi Sulawesi Barat.

“Alhamdulillah hanya dua hari kerja yang dikomandani Bapak Gubernur, didampingi Kepala Bapperdia dan Beberapa Kepala OPD, dapat membawa Anggaran ke Provinsi Sulawesi Barat lebih dari 1 Trilyun lebih dari APBN ke Provinsi Sulawesi Barat,” ungkap Darwis Damir.

Anggaran jumbo tersebut dialokasikan untuk sektor Kesehatan, Pendidikan, Sosial, dan digitalisasi layanan Publik.

Menurut Darwis, supervisi perencanaan pembangunan ini sangat penting untuk menjamin keselarasan dan efektivitas Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional, serta visi misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Selain memastikan sinkronisasi program, Kepala Bapperdia Junda Maulana juga menugaskan Sekretaris Badan untuk segera menyiapkan laporan strategis kepada Gubernur. 

Laporan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan merumuskan langkah-langkah konkret terkait Dampak Pengurangan Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2026.

Tugas utama Bapperdia adalah memastikan bahwa seluruh program dan kegiatan yang diusulkan oleh Perangkat Daerah (PD) tetap berkontribusi pada pencapaian kinerja prioritas dan indikator makro pembangunan, meskipun dihadapkan pada kondisi Dana Transfer ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang berkurang.

Langkah cepat Bapperdia ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulbar untuk mengamankan prioritas pembangunan demi kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan fiskal yang ada.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved