Hoaks Isu Kelompok Mencurigakan Resahkan Warga Kalukku, Polisi Tegaskan Postingan Facebook Bohong

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Akhir-akhir ini warga di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dibuat resah  postingan di media sosial Facebook akun milik Fitri Ani dan Astuget SDH.

Dalam postingan tersebut disebutkan adanya imbauan agar warga tidak pergi ke kebun seorang diri, karena diduga terdapat sekelompok orang membawa senjata dan peluru melingkar di dada.

Atas postingan atau status tersebut, membuat warga merasa taku dan panik bahkan dibagikan warganet di Facebook.

"Area Kalukku waspada bagi orang yng selalu kekebunya, krna menurut salah satu warga katapi sempat berpapasan orang yg TDK dikenal dilengkapi senjata api  dengan peluru melingkar dibadanya kurang lebih 20 orang, ditanya katanya ma cari tambang emas kalau dari cara bahasanya menurut warga yang sempat bertanya orng Papua," tulis akun Facebook  Asriadi Asri.

Informasi ini rupanya tidak benar atau hoaks yang disebar oleh pemilik akun, mereka membagikan postingan tanpa dasar hingga warga merasa resah.

Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian ternyata informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dipastikan informasi bohong atau hoaks.

Iptu Makmur memperingatkan, masyarakat tidak perlu merasa khawatir dan cemas secara berlebihan, karena postingan beredar tidak berdasar.

Baca juga: Polresta Mamuju Segera Periksa Mantan Kades Tanete Pao Terkait Dugaan Korupsi Rp567 Juta

Baca juga: Bapperida Sulbar Gaspol Sosialisasi RAN Pangan dan Gizi, Perkuat Pangan Lokal

Ia juga meminta kepada petani atau warga tidak perlu khawatir jika ingin ke kebun untuk beraktivitas secara normal.

Namun Makmur tak menampik, bahwa menjaga kewaspadaan dan kehati-hatian itu tetap harus dilakukan untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.

"Silakan tetap beraktivitas ke kebun seperti biasa, namun tetap menjaga kewaspadaan dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan," pungkasnya.

Berikut Informasi Perlu Diperhatikan :

1.Informasi yang beredar di media sosial tersebut HOAX.

2.Jangan mudah percaya dan menyebarkan berita tanpa sumber yang jelas.

3.Jaga ketenangan dan tetap waspada demi keamanan bersama.

Polsek Kalukku mengajak masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial serta segera melapor kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. (*)