Penganiayaan di Polman

Wanita di Luyo Polman Nyaris Tewas Digorok OTK, Pelaku Berpura-pura Bertamu Nanya Orang

Karena korban berusaha melakukan perlawanan sehingga terduga pelaku langsung keluar dari rumah korban dan melarikan diri.

Editor: Ilham Mulyawan
Polres Polman
OLAH TKP KEJADIAN - Polisi melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang di rumah korban H yang berada di Dusun Pummadua, Desa Batupanga Daala, ecamatan Luyo, Kabupaten Polewali mandar Polman), Sulawesi Barat nyaris digorok Orak Tak Dikenal (OTK) pada Kamis (15/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang wanita inisial H (59), warga Dusun Pummadua, Desa Batupanga Daala, ecamatan Luyo, Kabupaten Polewali mandar Polman), Sulawesi Barat nyaris digorok Orak Tak Dikenal (OTK) pada Kamis (15/5/2025).

Kejadian ini bermula saat korban sekitar pukul 15.00 WITA didatangi pelaku, yang bertamu ke rumah korban dan menanyakan seseorang yang ada di kampung tersebut.

Kemudian korban mempersilahkan terduga pelaku masuk ke rumah dan menyuguhkan segelas teh untuk diminum.

Namun beberapa menit kemudian, pelaku langsung menyerang korban dengan cara memukul kepala bagian belakang, lalu menendang korban pada bagian pinggang karena korban berusaha membela diri.

Baca juga: Wagub Sulbar Minta Kepastian Harga Sebelum Terima Investasi Kelapa Dalam

Baca juga: BPBD Sulbar Kirim Tim Asesmen untuk Bantu Penanganan Longsor di Mamasa

Pelaku lalu mengambil parang yang tergantung di dapur rumah korban dan berusaha menggorok leher korban.

Namun korban kembali melakukan perlawanan dengan cara memegang parang yang telah melukai leher sebelah kiri.

Karena korban berusaha melakukan perlawanan sehingga terduga pelaku langsung keluar dari rumah korban dan melarikan diri.

Personel gabungan dari Polres Polewali Mandar (Polman), Polsek Campalagian, dan Subsektor Luyo telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kejadian yang diduga melibatkan kekerasan fisik tersebut segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian setelah menerima laporan dari masyarakat.

Sesampainya di lokasi, petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan situasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku dalam kasus ini," ujar Kasat Reskrim Polres Polman Akp Budi Adi.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar, serta menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved