Sandeq Silumba 2025

Sokkol, Telur dan 3 Jenis Pisang Warnai Ritual Makkuliwa Sandeq Silumba

Dalam Makkuliwa, passandeq memohon kepada Allah SWT agar diberi keselamatan, perlindungan, dan kemenangan dalam pelayaran.

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
suandi
Sandeq Silumba - Perhelatan Sandeq Silumba 2025 resmi dimulai dengan prosesi adat Makkuliwa di Pantai Bahari, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (20/8/2025). Gubernur Sulbar Suhardi Duka turut hadir dan mengikuti rangkaian doa adat yang menjadi tradisi turun-temurun para passandeq (pendayung perahu sandeq). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLEWALI MANDAR - Sehari sebelum lomba Sandeq Silumba 2025 dimulai, terlebih dahulu diawali prosesi adat Makkuliwa di Pantai Bahari, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (20/8/2025) malam.

Gubernur Sulbar Suhardi Duka turut hadir dan mengikuti rangkaian doa adat yang menjadi tradisi turun-temurun para passandeq (pendayung perahu sandeq).

Makkuliwa, yang juga dikenal dengan sebutan ma’baca-baca, biasanya digelar malam hari di tepi pantai atau di atas perahu. 

Ritual ini diisi doa-doa dan sholawat yang dipimpin oleh Pua’ Imam (pemuka agama), lalu diakhiri dengan makan bersama menu tradisi yang sarat makna.

Baca juga: VIRAL Air Sungai di Pasangkayu Warna Biru Ternyata Ada Warga Cuci Drum Berisi Pewarna Makanan

Baca juga: ‎Harmonisasi Perbup Mateng: Muatan Produk Hukum Harus Jelas

Hidangan utama adalah sokkol putih (ketan) yang dilengkapi telur ayam kampung rebus. 

Ada pula ule-ule (bubur kacang hijau) serta tiga jenis pisang: loka manurung (pisang kepok), loka tira (pisang ambon), dan loka balambang (pisang raja).

Masing-masing sajian diyakini memiliki simbol tersendiri. 

Ketan melambangkan kekuatan, telur sebagai lambang kehidupan, bubur kacang hijau untuk keberkahan, sementara tiga jenis pisang merepresentasikan kesehatan, kebajikan, dan kesejahteraan.

Dalam Makkuliwa, passandeq memohon kepada Allah SWT agar diberi keselamatan, perlindungan, dan kemenangan dalam pelayaran.

Usai prosesi, seluruh makanan disantap bersama di atas perahu. 

Masyarakat percaya, energi positif dari doa dan kebersamaan ini akan mengiringi jalannya Sandeq Silumba 2025.

Dengan digelarnya Makkuliwa, Gubernur Suhardi Duka secara resmi membuka Sandeq Silumba 2025. Hari ini, Kamis (21/8/2025) sebanyak 55 passandeq start dari Pantai Bahari Polman menuju ke Sendana, Majene. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved