Andi Kaimuddin Alumni FTI UMI Makassar Nakhodai KPID Sulteng Periode 2025-2028

TRIBUN-SULBAR.COM - Andi Kaimuddin ST, MM, IPM, ASEAN Eng (50), terpilih sebagai Ketua Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Ruang Polibu, Sekretariat KPID Sulteng, Kota Palu, Senin (4/8/2025). 

Kaimuddin akan menjabat Ketua KPUD Sulteng periode 2025-2028.

Andi Kaimuddin adalah Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar regional Sulteng dan Ketua Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Palu.

Baca juga: Kinerja Layanan AHU dan KI di Kanwil Kemenkum Sulbar Mengalami Peningkatan Sangat Baik ‎ ‎

Baca juga: Oknum ASN Satpol PP Mamuju Pemasok Sabu ke Kades, Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Incumbent komisioner KPID Sulteng (2021-2025) terpilih secara musyawarah dalam Pleno I KPID Sulteng.

Momen ini hanya dua jam usai pelantikan tujuh komisioner KPID Sulteng periode 2025-2028 oleh Gubernur Sulteng Dr Anwar Hafid.

"Alhamdulillah, musyawarah. Ini awal yang baik untuk KPID Sulteng," ujar Komisioner KPI RI Muhammad Hasrul Hasan, saat dikonfirmasi Tribun di Palu.

Hasrul Hasan terbang khusus dari Jakarta untuk menghadiri seremoni pelantikan di Kantor Gubernur Sulteng JL DR SAM Ratulangi No 101, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Sejak 2021, Andi Kaimuddin menjabat komisioner penyiaran daerah di provinsi berpenduduk 3,1 juta jiwa di 12 Kabupaten/Kota.

Dokumen Berita Acara Pemilihan mencatat, Andi Kei akan bertugas bidang kelembagaan. Selain pemilihan ketua, Rapat Pleno I KPID juga menyepakati komposisi tim kerja.

Dia didampingi Muh Ramadhan Thahir SPd MSi sebagai Wakil Ketua bidang DKSP. Di bidang Kelembagaan ada dua, Sepriyanus Tolule SE MM dan 
Muhammad Ramadhan Tahir, SPd., MSos.

Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran (PIS) Muhammad Faras Muhadzdzib, SP dan anggota  Rahmat Caisaria, S.ST., M.Ikom.

Untuk Bidang Pengembangan Kebijakan Struktur Penyiaran (PKSP) ada Yeldi S. Adel, S.Pi., M.Si dan Mita Meinansi, SH.

Berita acara itu diteken tujuh komisioner dengan dua saksi dari sekretariat KPID Sulteng, Serli Patu dan Muhammad Affan.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya peran strategis lembaga penyiaran dalam membentuk opini publik, memperkuat identitas daerah, serta mendukung percepatan pembangunan Sulawesi Tengah.

“Seleksi KPID ini sangat ketat dan objektif. Bahkan beberapa orang yang saya kenal tidak lolos. Ini membuktikan integritas pansel dan kredibilitas yang terpilih hari ini,” kata Anwar.