10 Hari Kematian Husain Belum Terungkap, Ibu dan Istri Korban Penembakan Datangi Polres Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Sudah 10 hari berlalu sejak Husain (35) ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak di kepala dalam mobilnya di Desa Lagi-Agi, Campalagian, pada Sabtu (20/9/2025).

Namun, hingga kini pelaku dugaan penembakan  itu masih menjadi misteri.

Keluarga korban, termasuku ibu Husain, Rasniati mendatangi  Polres Polman pada Selasa (30/9/2025). 

Mereka mempertanyakan perkembangan penanganan kasus yang dinilai berjalan lamban.

Baca juga: Usai Diprotes Wali Siswa , SMKN Paku Polman Cabut Aturan Pungutan Ijazah Rp150 Ribu

Baca juga: Sulit Tidur Bikin Produktivitas Jeblok? Ini 7 Tips Jitu Atasi Insomnia, Plus Doa Penenang Hati

Ibu korban, Rasniati, tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan rasa penasaran keluarganya. 

"Kami mau mengetahui sampai di mana perkembangan penanganan kasus ini," ujar Rasniati kepada wartawan, usai bertemu Kasatreskrim Polres Polman.

"Makanya kami datang, karena sudah sepuluh hari, belum ada tersangkanya. Kita tidak tahu apa kendala polisi karena yang selalu kami lihat di media sosial, kalau ada pembunuhan langsung didapat pelaku, tapi ini belum," lanjutnya dengan nada cemas.

Meskipun demikian, keluarga Husain tetap berharap dan percaya penuh pada kinerja kepolisian agar kasus ini segera terungkap terang benderang.

"Kami tidak berprasangka yang lain-lain, ini keputusan polisi saja yang kami tunggu," pungkasnya.

Dia menyebut Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi telah memberikan penjelasan terkait perkembangan penanganan kasus.

Rasniati menyebut polisi belum bisa memastikan pelaku penembakan, karena masih penyelidikan.

"Tadi kami sudah bicara sama Kasat Reskrim, katanya mereka terus berupaya, karena banyak yang harus diselidiki,” ungkap Rasniati.

Rasmiati berharap kasus penembakan yang tewaskan anaknya segera terungkap. 

Dia yakin dan percaya polisi dapat mengungkap kasus ini.

Sementara Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Slamet Wahyudi mengatakan proses penyelidikan masih terus dilakukan.