Pembunuhan Polman

Keluarga Pria Tewas Ditembak di Campalagian Datangi Polres Polman, Nilai Penanganan Kasus Lambat

Kedatangan pihak keluarga untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus tersebut.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
PEMBUNUHAN - Keluarga Husain (35), yang ditemukan tewas dalam mobil akibat ditembak di Kabupaten Polman, Sulbar, mendatangi Polres Polman, Selasa (30/9/2025). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Keluarga pria bernama Husain (35), yang ditemukan tewas dalam mobil akibat ditembak di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), mendatangi Mapolres Polman, Selasa (30/9/2025).

Kedatangan pihak keluarga untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus tersebut.

Mereka menilai polisi lamban menangani kasus itu, setelah 10 hari sejak kematian korban.

Baca juga: Hasil Uji Balistik: Pria Tewas dalam Mobil di Polman Ditembak, Pelaku Gunakan Senjata Rakitan

Tampak ibu korban, istri, saudara, dan kedua anak korban turut hadir dan masuk ke ruang Kasatreskrim Polres Polman.

"Kami ingin mengetahui sejauh mana perkembangan penanganan kasus ini," ujar ibu korban, Rasniati, kepada wartawan.

"Makanya kami datang, karena sudah sepuluh hari, belum ada tersangka. Kami tidak tahu apa kendalanya, sebab yang sering kami lihat di media sosial, kalau ada pembunuhan pelakunya cepat ditangkap, tapi ini belum," lanjutnya.

Rasniati menyebut Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, telah memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus.

Menurutnya, polisi belum bisa memastikan pelaku penembakan karena kasus masih dalam tahap penyelidikan.

"Tadi kami sudah bicara dengan Kasat Reskrim. Katanya mereka terus berupaya, karena banyak hal yang harus diselidiki,” ungkap Rasniati.

Ia berharap kasus penembakan yang menewaskan anaknya segera terungkap.

Rasniati mengaku yakin dan percaya pihak kepolisian mampu menyelesaikan kasus ini.

"Kami tidak berprasangka yang macam-macam. Kami hanya menunggu hasil dari kepolisian," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, mengatakan proses penyelidikan masih terus berlangsung.

Ia menyebut jumlah saksi yang dimintai keterangan terus bertambah hingga saat ini.

"Masih dalam proses penyelidikan. Jumlah saksi yang diperiksa juga terus bertambah," ujarnya melalui pesan singkat.

Diberitakan sebelumnya, Husain (35) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil di Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Sabtu (20/9/2025).

Polisi memastikan korban meninggal akibat tembakan di bagian kepala. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved