Bacaleg Lolos Anggota Bawaslu

Dua Lembaga Pemantau Pemilu Serahkan Bukti Yanti Rezki Amaliah Bacaleg, Timsel Dianggap Tidak Netral

Dua lembaga tersebut membawa dokumen berupa bukti temuan model B-1 daftar bakal calon DPRD Mamuju Tengah (Mateng) ada nama Yanti di dalamnya

Penulis: Adriansyah | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Anggota Bawaslu Majene Yanti Rezki Amaliah yang diduga bacaleg PDIP Mamuju tengah 

Ia menilai, Timsel Bawaslu Kabupaten Sulbar secara tidak langsung menunjukan adanya sikap tidak netral dan mencederai demokrasi dalam proses penjaringan calon penyelenggara pemilu.

"Ini telah memperkosa demokrasi, dan kalau ini tidak ditanggpi kami akan melaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pusat," tegasnya.

Jika laporan atau bukti yang mereka sampaikan tidak ditindak lanjuti pimpinan Bawaslu Sulbar Fores Wilayah Sulbr dan LSM Merdeka Manakarra ancam demo kantor Bawaslu Sulbar.

Tak hanya melakukan demonstrasi, mereka juga akan meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia untuk mencopot ketua Bawaslu Sulbar, Nasrul Muhayyang.

Hal itu dilakukan apabila tuntutan mereka untuk mempertegas dan mengusut dugaan tidak netralnya Timsel Bawaslu enam Kabupaten Sulbar pada proses terpilihnya anggota Bawaslu Majene, Yanti Rezki Amaliah.

"Kalau laporan kami tidak diindahkan dan tidak ada kepastian, maka kami aksi di kantor Bawaslu Sulbar," tegas ketua umum LSM Merdeka Manakarra Sulbar, Andika Putra, Kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (25/8/2023).

Di saat yang sama, dalam laporan yang dilayangkan ke Bawaslu Sulbar tersebut mereka terlihat kecewa karena tak ada satu pun komisioner Bawaslu Sulbar yang sedianya menerima laporan.

"Kami ingatkan lembaga pengawas pemilu untuk segera bertindak, kalau tidak terpaksa kami aksi demonstrasi di sini," sambung Andika. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved