Berita Sulbar

Profil Pelatih Muda dari Mamuju, Irwan R Mantan Sprinter Antar Atlet Difabel Raih Prestasi Nasional

Dari tangan dinginnya, lahir sejumlah atlet yang mampu bersaing di berbagai tingkatan, mulai dari provinsi hingga nasional.

|
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
istimewa
PELATIH - Irwan (kiri) saat bersama anak didiknya Saparudin, usai berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga atletik nomor tolak peluru MEN T44 di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) yang digelar di GOR Atletik Jakarta, Jumat (7/11/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sosok Irwan R, menjadi perbincangan di kalangan olahraga disabilitas Sulawesi Barat setelah berhasil membawa atlet binaannya meraih medali pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI. 

Pria kelahiran Tapalang, 2 Februari 1990 ini dikenal sebagai pelatih para-atletik di bawah naungan NPCI Sulawesi Barat.

Sebelum menjadi pelatih, Irwan memiliki rekam jejak sebagai atlet berprestasi.

Baca juga: Atlet Difabel Sulbar Saparudin Sumbang Medali di PEPARPENAS Jakarta

Ia pernah menyabet medali emas lari 100 meter dan nomor estafet, serta medali perunggu lompat tinggi pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) pertama di Sulawesi Barat

Pengalaman sebagai atlet inilah yang kemudian ia bawa dalam proses kepelatihan.

Perjalanannya mendampingi atlet difabel dimulai ketika ia bergabung bersama NPCI Sulbar. 

Irwan berfokus membentuk kedisiplinan teknik dan mental bertanding para atlet muda. 

Dari tangan dinginnya, lahir sejumlah atlet yang mampu bersaing di berbagai tingkatan, mulai dari provinsi hingga nasional.

Salah satu capaian yang paling menonjol adalah keberhasilan atlet balap kursi roda binaannya. 

Atlet tersebut meraih medali emas pada tingkat provinsi dan mewakili Sulbar dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2023 cabang balap kursi roda. 

Setahun kemudian, atlet yang sama menempati peringkat empat di Peparnas 2024 di Solo, menunjukkan progres daya saing di level nasional.

Tidak hanya di balap kursi roda, Irwan juga mendampingi atlet bulutangkis difabel meraih medali emas tingkat provinsi hingga tampil di O2SN nasional. 

Sementara pada PEPARPENAS XI tahun ini, atlet yang dibimbingnya kembali mengharumkan nama Sulbar lewat raihan medali perunggu pada cabang tolak peluru klasifikasi T44.

Bagi Irwan, capaian tersebut bukan sekadar soal medali. 

Ia menyebut pendampingan para atlet difabel membutuhkan kesabaran, pendekatan personal, dan keyakinan bahwa setiap atlet memiliki potensi yang bisa dikembangkan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved