Berita Sulbar
Data BPS : Angka Pengangguran di Sulbar 23,6 Ribu, Terbanyak Perempuan
Pelaksana Tugas Kepala BPS Sulbar, M La’bi, mengatakan kenaikan pengangguran terjadi seiring bertambahnya angkatan kerja
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
Ringkasan Berita:
- Jumlah penganggur di Sulbar naik menjadi 23,6 ribu orang (TPT 2,86 persen) pada Agustus 2025, karena peningkatan angkatan kerja (45,65 ribu orang) tidak seimbang dengan penyerapan pekerja.
- Pengangguran lebih parah di perkotaan (TPT 4,37 % ) yang naik signifikan, dibandingkan perdesaan (2,37 % ). TPT perempuan (3,56 % ) lebih tinggi daripada laki-laki.
- Mayoritas penduduk bekerja di sektor informal (70,63 % ). Sektor Pertanian (47,92 % ) masih menjadi penyerap tenaga kerja utama.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat kenaikan jumlah pengangguran pada Agustus 2025.
Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), terdapat 23,6 ribu penduduk yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
Angka ini naik 2,73 ribu orang dibandingkan Agustus 2024.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 201 : Akidah dan Keimanan
Baca juga: Ditnarkoba Polda Sulbar Benarkan Oknum Diduga Pasok Amunisi ke Pelaku Penembakan Polman Anggotanya
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 2,86 persen atau setara tiga dari setiap seratus angkatan kerja belum terserap.
Pelaksana Tugas Kepala BPS Sulbar, M La’bi, mengatakan kenaikan pengangguran terjadi seiring bertambahnya angkatan kerja.
Penduduk usia kerja pada Agustus 2025 tercatat 1,1 juta orang, meningkat 19,65 ribu dibanding tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, 824,04 ribu merupakan angkatan kerja.
“Angkatan kerja bertambah 45,65 ribu orang dalam satu tahun terakhir. Namun peningkatan penduduk bekerja hanya sekitar 42,93 ribu orang, sehingga menyisakan kenaikan jumlah penganggur,” ujar La’bi, saat pres rilis di aula BPS Sulbar, Jl RE Martadinata Keluruhan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu (5/11/2025).
BPS mencatat TPT laki-laki mencapai 2,40 persen, sedangkan perempuan 3,56 persen.
Meski demikian, pola perubahan berbeda. Tingkat pengangguran laki-laki naik 0,36 persen poin dibanding tahun lalu, sementara perempuan justru turun 0,13 persen poin.
Perbedaan kondisi juga tampak antara wilayah.
TPT di kawasan perkotaan mencapai 4,37 persen, jauh lebih tinggi dibanding perdesaan yang 2,37 persen.
“Pengangguran di perkotaan naik signifikan 0,86 persen poin. Sementara pengangguran di perdesaan justru sedikit menurun,” kata La’bi.
| Gubernur Sulbar SDK Temui Sekjen PSSI, Bahas Pengembangan Sepak Bola Daerah |
|
|---|
| Gubernur SDK Koordinasi ke Pusat Hadirkan Program Rumah di Sulbar untuk Warga Penghasilan Rendah |
|
|---|
| Kouta Jamaah Haji 2026 di Sulbar Berkurang, Jamaah Diminta Selalu Jaga Kesehatan |
|
|---|
| Daftar 12 Jabatan Kadis-Kabiro Pemprov Seleksi Terbuka, ASN Luar Sulbar Bisa Ikut Termasuk Makassar |
|
|---|
| Revisi RTRW Sulbar Diharapkan Selaras Program Strategis Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kantor-BPS-Sulbar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.