Mamuju

Atlet Difabel Sulbar Saparudin Sumbang Medali di PEPARPENAS Jakarta

Kabid Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Stephanus Buntu Madika, yang turut mendampingi di arena pertandingan

Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
Istimewa
PEPARPENAS - Atlet paralimpik Sulbar, Saparudin (tengah), bersama pelatih dan pendamping usai berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga atletik nomor tolak peluru MEN T44 di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) yang digelar di GOR Atletik Jakarta, Jumat (7/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Atlet paralimpik Sulawesi Barat (Sulbar), Saparudin, berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga atletik, nomor Tolak Peluru MEN T44, dalam ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) di Jakarta (Jumat, 7/11/2025).
  • Saparudin, yang merupakan atlet binaan UPTD SLBN Pembina Sulbar, menunjukkan penampilan konsisten dan disiplin
  • Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sulbar, Stephanus Buntu Madika, menyebut prestasi ini sebagai simbol keteguhan yang lahir dari keterbatasan

 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Atlet paralimpik Sulawesi Barat (Sulbar), Saparudin, berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga atletik nomor tolak peluru MEN T44 di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS)  digelar di GOR Atletik Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Saparudin merupakan atlet binaan UPTD SLBN Pembina Sulbar. 

Penampilannya konsisten sejak babak awal hingga final, dan mampu bersaing dengan atlet-atlet dari berbagai provinsi.

Baca juga: Buaya Muara Kerap Muncul di Sungai Sulu Pasangkayu, BPBD Pasang Peringatan Usai Telan Korban Jiwa

Baca juga: Anak di Makassar Diduga Diculik di Taman Pakui Sayang, 5 Hari Belum Ditemukan, Ayahnya Cemas

Kabid Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Stephanus Buntu Madika, yang turut mendampingi di arena pertandingan, menyebut raihan ini menjadi bukti semangat perjuangan para atlet difabel Sulbar.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa dari keterbatasan lahir kekuatan. Saparudin berjuang dengan disiplin dan kepercayaan diri. Medali ini bukan sekadar hasil latihan, tetapi simbol keteguhan,” ujar Stephanus, kepada Tribun-Sulbar.com.

Ia menjelaskan, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras pelatih Samsul, dan Irwan, yang selama ini membina para atlet di tingkat sekolah luar biasa. 

Stephanus menambahkan, dukungan Dispora juga menjadi faktor penting, terutama melalui perhatian Kepala Dispora, Safaruddin.

Menurut Stephanus, prestasi atlet paralimpik menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga yang sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Pemprov Sulbar terus mendorong pembinaan olahraga inklusif. Prestasi ini mendukung visi untuk menghadirkan generasi muda yang berdaya saing dan berkarakter,” ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved