Gubernur SDK Temui Menteri PUPR, Bahas Usulan Strategis Pembangunan Sulbar

Ringkasan Berita:

• Gubernur Sulbar Suhardi Duka bertemu Menteri PUPR Dody Hanggodo di Jakarta membahas usulan strategis pembangunan 2026.
• Usulan meliputi program Inpres Jalan Daerah, irigasi pertanian, jalan arteri Mamuju, normalisasi sungai, dan tanggul pesisir.
• Menteri PUPR menekankan sinergi pusat-daerah, sementara SDK menyiapkan tindak lanjut dengan balai teknis di Sulbar.

TRIBUN-SULBAR.COM, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, di Kantor Kementerian PUPR, Jalan Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah usulan strategis pembangunan infrastruktur di Sulbar untuk tahun anggaran 2026.

SDK mengatakan, usulan yang disampaikan merupakan hasil koordinasi bersama seluruh kepala dinas pekerjaan umum di tingkat provinsi dan kabupaten.

Baca juga: SDK Kejar Keadilan Buru Dana Lingkungan BPDLH, Sulbar Wajib Dapat Kompensasi Setara Kaltim

Beberapa program prioritas yang diusulkan meliputi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD), perbaikan sistem irigasi untuk mendukung ketahanan pangan, pembangunan dan lanjutan jalan arteri Mamuju, normalisasi sungai yang rawan meluap, serta pembangunan tanggul penahan ombak di wilayah pesisir.

“Kami menyampaikan sejumlah program prioritas hasil pertemuan dengan seluruh kepala dinas PU provinsi dan kabupaten. Fokusnya pada perbaikan infrastruktur dasar yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Suhardi Duka.

SDK menegaskan, infrastruktur menjadi faktor kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulbar.

“Jika jaringan jalan dan sistem irigasi baik, distribusi hasil pertanian akan lancar dan investasi bisa meningkat,” tambahnya.

Menurut SDK, Menteri PUPR memberikan perhatian khusus terhadap berbagai usulan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan balai teknis pelaksana di wilayah Sulbar.

“Pak Menteri berpesan agar program yang disusun sinkron dan dijalankan secara terpadu antara pemerintah daerah dan balai di lapangan,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, Gubernur SDK memastikan akan segera memanggil pimpinan balai di Sulbar untuk menyesuaikan rencana kerja sesuai arahan Kementerian PUPR.

“Kami akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini agar seluruh rencana pembangunan dapat berjalan terpadu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Sulawesi Barat.

Terutama dalam memperkuat konektivitas antardaerah, meningkatkan ketahanan pangan, serta melindungi masyarakat dari risiko bencana alam.(*)