Mamuju
40 KK di Pakarroang Belum Teraliri Listrik & Kesulitan Air Bersih, Padahal Dekat Pusat Kota Mamuju
Sebanyak 40 KK Dusun Pakarroang, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar belum tersentuh listrik.
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pakarroang, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, belum tersentuh aliran listrik dari PLN
- Dusun Pakarroang berada dekat dengan pusat Kota Mamuju, yang juga merupakan lokasi Kantor UP3 PLN.
- Akses dari poros Trans Sulawesi hanya berjarak sekitar dua kilometer, dan dapat ditempuh 30-35 menit menggunakan kendaraan.
- Warga berharap pemerintah daerah dan PLN segera merealisasikan pembangunan infrastruktur dasar
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) Dusun Pakarroang, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) belum tersentuh listrik.
Mereka belum merasakan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Padahal lokasi Dusun Pakarroang tidak begitu jauh dari pusat Kota Mamuju
Baca juga: Bupati Arsal Harap Gelora Award 2025 Dorong Lahirnya Ide Kreatif OPD di Mamuju Tengah
Baca juga: Perjalanan Panjang Syamsudin dari Jurnalis hingga Pengacara: Mengabdi untuk Rakyat Pasangkayu
Dalam Kota Mamuju juga ada Kantor UP3 PLN berada di Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Secara akses, Dusun Pakarroang dapat ditempuh sekitar 30 - 35 menit menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Dari poros Trans Sulawesi, jarak menuju pemukiman warga bahkan hanya sekitar dua kilometer.
Para warga di Pakkoroang hanya mengandalkan penerangan dari genset dan panel surya.
Namun, jaringan listrik belum pernah terpasang di wilayah ini.
“Ada sekitar 40 kepala keluarga di sini. Sebagian pakai genset dan panel surya, tapi tidak semua mampu. Banyak rumah yang gelap total kalau malam,” kata Anca, seorang warga Pakarroang, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan, kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan warga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah maupun PLN.
Selain ketiadaan listrik, warga juga menghadapi persoalan lain, yakni kesulitan air bersih.
“Kami hanya mengandalkan satu sumur kecil untuk semua warga. Kalau musim kemarau, airnya makin sedikit,” ujarnya.
Warga berharap pembangunan infrastruktur dasar seperti listrik dan sarana air bersih segera direalisasikan, mengingat lokasi dusun tersebut berada sangat dekat dengan ibu kota provinsi.
Mereka menilai, akses kebutuhan dasar seharusnya bisa dipenuhi lebih cepat.(*)
| Hanya 19 Km dari Ibukota Sulbar, 40 KK di Dusun Pakarroang Masih Hidup Tanpa Listrik |
|
|---|
| BPS Catat 23,6 Ribu Orang Menganggur di Sulbar per Agustus 2025, Mamuju Catat Angka Tertinggi |
|
|---|
| Mengacu Data BNPB, Pemkab dan Polres Mamuju Tengah Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana |
|
|---|
| Warga Pakarroang Mamuju Keluhkan Jalan Rusak, Sebut Pengaruhi Tingginya Stunting |
|
|---|
| 11 Atlet Panahan Muda Mamuju Tengah Siap Berlaga di Hasanuddin Open 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Rumah-warga-di-Dusun-Pakarroang-Desa-Botteng-Utara-Kecamatan-Simboro-Kabupaten-Mamuju.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.