Mamuju

BPS Catat 23,6 Ribu Orang Menganggur di Sulbar per Agustus 2025, Mamuju Catat Angka Tertinggi

TPT Sulbar mengalami kenaikan menjadi 2,86 persen pada Agustus 2025, meningkat dari 2,68 persen pada periode sebelumnya.

Editor: Abd Rahman
ilustrasi (int)
ILUSTRASI pengangguran di Sulbar bertambah 

Ringkasan Berita:
  • Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Barat (Sulbar) secara keseluruhan meningkat dari 2,68 persen menjadi 2,86 % pada Agustus 2025.
  • Kenaikan ini setara dengan 23,6 ribu orang yang belum terserap oleh pasar kerja, seiring pertumbuhan angkatan kerja.
  • Perbedaan TPT antar-kabupaten dipengaruhi oleh struktur ekonomi. Wilayah dengan dominasi sektor perdagangan, jasa, dan administrasi (seperti Mamuju) cenderung memiliki kompetisi kerja

 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) merilis data terbaru mengenai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayahnya. 

Secara umum, TPT Sulbar mengalami kenaikan menjadi 2,86 persen pada Agustus 2025, meningkat dari 2,68 persen pada periode sebelumnya.

Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan angkatan kerja. 

Baca juga: Rumah di Desa Sidorejo Polman Dibobol maling Uang Rp2,8 Juta Raib Rokok Senilai Rp300 Ribu Lenyap

Baca juga: PNM Dorong Pengembangan Industri Kreatif untuk Perluas Pemberdayaan Disabilitas

BPS mencatat, jumlah pengangguran di Sulbar kini mencapai 23,6 ribu orang dari total angkatan kerja sebanyak 824,04 ribu orang.

Mamuju Tertinggi, Mamuju Tengah Terendah

Data BPS menunjukkan adanya disparitas signifikan TPT antar-kabupaten. 

Kabupaten Mamuju mencatatkan angka pengangguran tertinggi di Sulbar dengan TPT mencapai 3,38 persen.

Sebaliknya, Kabupaten Mamuju Tengah memiliki TPT terendah, yakni hanya 1,58 persen.

Plt Kepala BPS Sulbar, M. La’bi, menjelaskan, perbedaan ini dipengaruhi oleh struktur ekonomi masing-masing wilayah.

“Wilayah dengan aktivitas perdagangan, jasa, dan administrasi pemerintahan yang lebih besar cenderung memiliki kompetisi kerja yang tinggi. Ini berbanding dengan daerah yang basis ekonominya didominasi sektor pertanian,” ujar La’bi di pres rilis di aula BPS Sulbar, Jl RE Martadinata, Keluruhan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu (5/11/2025).

Pergerakan Angka di Kabupaten Lain

Selain Mamuju, sejumlah kabupaten lain juga menunjukkan pergerakan TPT  beragam dalam setahun terakhir (dari Agustus 2024 ke 2025):

Majene mengalami penurunan TPT yang cukup drastis, dari 4,19 persen menjadi 3,74 persen.

Polewali Mandar relatif stagnan, turun tipis dari 3,10 persen menjadi 3,08 persen.

Mamasa mengalami kenaikan, dari 2,50 persen menjadi 2,91 persen.

Pasangkayu juga meningkat dari 1,20 persen menjadi 1,69 persen, meski angkanya masih berada di bawah rata-rata provinsi.

Kenaikan TPT Sulbar secara keseluruhan menunjukkan tantangan bagi pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja memadai bagi populasi usia produktif.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved