Mamuju Tengah
11 Atlet Muda Pemanah Mateng Siap Berlaga di Hasanuddin Open 2025, Ini Daftar Namanya
Ketua Umum Perpani Mateng, Imansyah mengatakan, keikutsertaan timnya dalam kejuaraan ini bukan sekadar mengejar kemenangan.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Ringkasan Berita:
- Perpani Mamuju Tengah (Mateng) mengirimkan 11 atlet panahan muda (sebagian besar siswa SD dan SMP) ke Hasanuddin Open Archery Championship 2025 di Makassar (5-9 November 2025).
- Ketua Umum Perpani Mateng, Imansyah, menegaskan bahwa keikutsertaan ini adalah ajang try out untuk melatih mental bertanding, mengukur kemampuan.
- Perpani Mateng fokus membina bibit atlet dari sekolah (SD/SMP) dan telah menunjukkan hasil positif, termasuk membawa pulang medali perak dari try out sebelumnya di Palu.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sebanyak 11 atlet panahan muda dari Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka pada ajang Hasanuddin Open Archery Championship 2025 yang digelar di Makassar, mulai 5 hingga 9 November 2025.
Ketua Umum Perpani Mateng, Imansyah mengatakan, keikutsertaan timnya dalam kejuaraan ini bukan sekadar mengejar kemenangan.
Tetapi, juga menjadi ajang penguatan mental tanding dan evaluasi hasil pembinaan telah dilakukan selama ini.
Baca juga: Dandim Polman Tegaskan Pistol Pelaku Penembakan Husain Bukan Senjata Organik TNI
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Potensi Angin Kencang Wilayah Pasangkayu
"Kegiatan try out ini kami jadikan sarana melatih mental tanding, mengukur kemampuan, sekaligus mengevaluasi hasil latihan para atlet," ujar Imansyah, ditemui di ruang kerjanya, Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah Mateng , Kompleks Kantor Bupati, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Rabu (5/11/2025).
"Jadi bukan hanya soal menang, tapi bagaimana mereka berkembang dari setiap pengalaman," tambahnya.
Ia menjelaskan, pembinaan atlet panahan di Mateng sudah berjalan lebih dari empat tahun, dengan fokus utama membina siswa SD dan SMP sebagai generasi penerus olahraga panahan di daerah.
"Kami konsisten mencari dan membina bibit atlet dari sekolah-sekolah, mereka punya potensi besar jika diberi kesempatan dan pelatihan yang tepat," jelasnya.
Sebelum berangkat ke Makassar, kata Imansyah, para atlet menjalani latihan rutin di halaman Kantor Bupati Mateng setiap sore pukul 16.00 Wita, dari Senin hingga Sabtu.
Latihan ini menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, serta konsistensi teknik para atlet muda.
"Panahan itu soal fokus dan ketenangan, dua bulan lalu kami juga ikut try out di Palu, Sulawesi Tengah dan berhasil membawa pulang medali perak. Itu jadi motivasi besar bagi anak-anak untuk tampil lebih baik lagi," tuturnya.
Dalam ajang Hasanuddin Open Archery 2025, PERPANI Mateng menurunkan 11 atlet dan 2 official.
Mereka akan berlaga di kelas 10 meter hingga 18 meter, bersaing dengan peserta dari berbagai daerah.
Keberangkatan tim Perpani Mateng juga mendapat dukungan dari KONI Mateng, yang memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta.
| Badko HMI Sulbar Apresiasi Respons Cepat Pengelola SPBU Benteng Soal Isu Solar Bersubsidi |
|
|---|
| Warga Topoyo Keluhkan Air Tidak Mengalir, Pengelola UPTD Air Bersih : Over Pelanggan |
|
|---|
| Klarifikasi Pengunggah Video Viral dan Pihak SPBU Benteng di Mateng Terkait Tudingan Pilih Kasih |
|
|---|
| Bupati Arsal Kunjungi Mamasa, Pererat Persaudaraan Antar Kabupaten |
|
|---|
| Alasan Biaya Operasional, Tengkulak Beli Gabah Petani di Mateng Dibawah HET |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/i-Barat-Minggu-2112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.