40 Pegawai BPSDMD Sulbar ke Jateng Pakai APBD Rp250 Juta Asnawi: Jalan-jalan Berkedok Studi Lapangan

Asnawi menilai perjatdinas dengan kedok studi lapangan hanya menandakan bahwa kebijakan pemerintah belum berpihak kepada masyarakat

|
Editor: Ilham Mulyawan
Asnawi For Tribun Sulbar
Direktur WALHI SUlbar - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Barat, Asnawi mempertanyakan pernyataan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), yang menyebut bahwa perusahaan tambang berizin tidak boleh dihalang-halangi. 

"Kami ingin tahu bagaimana model swakelola mereka. Regulasi apa saja yang dibutuhkan untuk memperkuat itu," jelasnya.

Hal ini menjadi penting karena BPSDMD Sulbar berencana untuk mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui metode swakelola. 

"Kami ingin BPSDMD tidak hanya menghabiskan anggaran, tapi juga bisa menghasilkan," tegasnya.

Kunjungan ini melibatkan 40 pegawai, termasuk kepala bidang, pejabat fungsional, dan staf. 

Sugeng menjelaskan, jumlah ini dipilih agar setiap anggota tim dapat langsung melihat dan memahami fungsi kerja di lapangan. 

Mengenai anggaran, Sugeng mengatakan, dana yang dialokasikan yakni sebesar Rp250 juta. 

Ia menjelaskan, anggaran ini sudah disahkan pada tahun 2024 untuk kegiatan di tahun 2025, sebelum adanya surat edaran terkait penghematan anggaran.

"Ini memang sudah ada anggarannya. Jadi kami ajukan dan meminta izin kepada Bapak Gubernur, dan beliau mengizinkan," Kata Sugeng. (*) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved