Bapperida Sulbar
Kepala Bapperida Sulbar Dampingi SDK Pantau Proyek Bendungan Budong-budong Pastikan Tepat Waktu
Kunjungan proyek strategis nasional (PSN) bersama Gubernur ini merujuk pada peninjauan dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana
TRIBUN-SULBAR.COM - Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana, mendampingi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka meninjau proyek strategis nasional Bendungan Budong - Budong di Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Sabtu (11/10/2025).
Kunjungan proyek strategis nasional (PSN) bersama Gubernur ini merujuk pada peninjauan dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.
Junda Maulana menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya pembangunan ini, khususnya pada BWS Sulawesi III Palu beserta jajaranya.
“Hal ini tidak terlepas dari peran seluruh pemangku kepentingan baik dari unsur pemerintah pusat maupun daerah yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan yang efektif, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Barat pada umumnya dan khususnya nanti bagi masyarakat Mamuju Tengah," ujar Junda.
Baca juga: 2 Emak-emak di Pasangkayu Berselisih Didamaikan Usai Diduga Kena Modus Penipuan Jual Beli Segitiga
Baca juga: Adu Banteng Honda BeAT dan Honda CRF di Majene Diduga karena Kondisi Jalan Gelap Minim Penerangan
Junda juga berharap koordinasi dan kolaborasi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah perlu dilakukan dengan baik, apabila terjadi kendala dan permasalahan yang dihadapi di lokasi pekerjaan mampu segera dituntaskan sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Kapolda Sulbar, Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras, Plh Sekertaris Daerah Sulawesi Barat, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten, serta Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BWS Sulawesi III Palu beserta jajarannya.
Pembangunan Bendungan Budong-Budong merupakan satu-satunya Proyek Strategis Nasional yang berada di Provinsi Sulawesi Barat. Progres pembangunan per 11 Oktober 2025 telah mencapai sebesar enam puluh dua persen.
Pembangunan ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan dan secara teknis proyek Pembangunan Bendungan Budong-Budong ini diharapkan dapat mereduksi banjir 89,16 m3/detik, mengaliri saluran irigasi kurang lebih seluas 3.577 ha, memenuhi kebutuhan air baku kurang lebih 410 liter/detik dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) mencapai 0,6 Mega Watt. PLTMH merupakan pembangkit listrik dengan skala kecil yang menggunakan air sebagai sumber energi. (*)
Bapperida Sulbar dan Banggar Pasangkayu Bahas Penyesuaian Anggaran 2026 |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Sambut Delegasi PAIR Australia, Siapkan Riset Rumput Laut dan Krisis Iklim |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Diseminasi Data Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Terpadu |
![]() |
---|
Jelang Akhir Tahun, Bapperida Tancap Gas, Kinerja Keuangan Triwulan III Sudah di Angka 66,56 Persen |
![]() |
---|
Bapperida Optimalkan Peluang Bisnis Sawit Sulbar, Siapkan Proposal ke Danantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.