Bapperida Sulbar

Bapperida Sulbar Diseminasi Data Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Terpadu

Pelatihan meliputi pembuatan akun, pengenalan fitur, simulasi penarikan data, hingga tata cara permohonan penggunaan data.

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
DESIMINASI - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Diseminasi Data Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Terpadu, Selasa (7/10/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Diseminasi Data Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Terpadu, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan berlangsung di Ruang RPJMD Kantor Bapperida Sulbar.

Acara dibuka oleh A. Almah Aliuddin, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapperida Sulbar.

Baca juga: Bapperida Sulbar Kumpulkan 19 OPD Tegaskan Stop Program Tak Relevan Fokus Stunting dan Kemiskinan

Ia hadir mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana.

Dalam sambutannya, Almah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam memperkuat koordinasi dan sinkronisasi data lintas sektor.

Tujuannya mendukung program prioritas Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya di bidang penanggulangan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting secara terpadu.

“Diseminasi data ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan serta penurunan stunting berbasis data yang valid dan terintegrasi antar-OPD,” kata Almah.

Bahas Aplikasi Pastipadu dan Sinergi Antar-OPD

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, Taufan Harry Prasetyo dari Dinas Kominfo Sulbar, M. Aditya Arie Yudistira dari Tim Pastipadu (Penanggulangan Kemiskinan dan Penanganan Stunting Terpadu)

Peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberikan pelatihan terkait penggunaan aplikasi Pastipadu.

Pelatihan meliputi pembuatan akun, pengenalan fitur, simulasi penarikan data, hingga tata cara permohonan penggunaan data.

Selain itu, kegiatan diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Fokusnya adalah strategi intervensi dan pemanfaatan data terpadu dalam pelaksanaan program di masing-masing OPD.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 18 instansi pemerintah provinsi, antara lain, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan.

Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, BKKBN, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar, Baznas Provinsi Sulbar, Tim Pastipadu Provinsi Sulbar

Melalui diseminasi ini, Bapperida berharap seluruh OPD dapat berperan aktif dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi data.

Langkah ini dinilai penting agar upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting di Sulawesi Barat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved