PPPK Paruh Waktu
Tingkatkan Pelayanan SKCK PPPK Paruh Waktu, Polres Mateng Bangun Tiga Tenda Kerucut di Depan SPKT
Terlihat, antrean sudah tertib dan rapi dikarenakan pihak Polres Mateng membangun tiga tenda kerucut.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pendaftar pembuatan SKCK di Kantor SPKT Polres Mamuju Tengah, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) masih terus membludak.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/9/2025), puluhan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu masih memadati kantor SPKT.
Terlihat, antrean sudah tertib dan rapi dikarenakan pihak Polres Mateng membangun tiga tenda kerucut.
Baca juga: PPPK Paruh Waktu Membludak Urus SKCK di Polres Mamasa, Tiga Hari 1.000 Blangko Habis
Para peserta tampak sabar menunggu giliran.
Menunggu panggilan dibawah tenda kerucut yang telah disiapkan.
Kasi Humas Polres Mateng, Iptu Saldi mengatakan, pihaknya sengaja membangun tenda agar pelayanan semakin maksimal.
Selain itu, memberi ruang kepada masyarakat untuk beristirahat saat antre menunggu giliran pembuatan SKCK.
"Sudah sekitar seribu lebih sudah dibuatkan SKCK," ucapnya ditemui di Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Selasa (16/9/2025).
Meski demikian, dirinya memprediksi masih banyak lagi yang belum mengurus
Sehingga untuk meningkatkan pelayanan pihaknya membuat tempat antrean lebih tertib.
"Kasian masyarakat jika harus antre berdesak-desakan di depan Kantor SPKT sehingga dibangunkan tenda dan disiapkan kursi," jelasnya.
SKCK merupakan dokumen penting wajib dikumpulkan.
SKCK menjadi syarat wajib kelengkapan berkas bagi honorer yang dinyatakan lulus PPPK Paruh Waktu.
Sejauh ini, pelayanan pengurusan SKCK di Polres Mamuju Tengah berjalan lancar.
Petugas melayani pemohon dengan baik dan profesional.
Tidak ada pemohon prioritas, SKCK dibuat berdasarkan antrean.
Adapun jumlah PPPK paruh waktu di Mamuju Tengah dinyatakan lulus 2.371 orang.
Rinciannya, Guru sebanyak 330 orang, Tenaga kesehatan 316 dan Tenaga Teknis, 1.725 orang. (*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar Sandi Anugrah
Kisah Bura, 17 Tahun Jadi Guru Honorer di Mamuju, Hanya Diminta Sabar saat Tak Lolos PPPK |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Membludak Urus SKCK di Polres Mamasa, Tiga Hari 1.000 Blangko Habis |
![]() |
---|
4.215 Honorer Pemprov Sulbar Lulus PPPK Paruh Waktu, Berpeluang Penuh Waktu Jika Hal Ini Terjadi |
![]() |
---|
Tahapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu 2025 dari MenpanRB: Kapan Terima SK dan Gaji Pertama? |
![]() |
---|
Hari Minggu, Kantor Polres Mamuju Tengah Tetap Diserbu Warga Urus SKCK untuk PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.