Stok Ikan di TPI Desa Babana Mateng Berkurang, dari 4 Ton Kini Tinggal 100 Kilo

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Stok ikan di Tempat Pengumpulan Ikan (TPI) Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, mengalami penurunan drastis.

Penurunan ini terjadi akibat cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir Mamuju Tengah dalam beberapa bulan terakhir.

Pemilik TPI, Jeniarni, mengatakan bahwa saat cuaca normal, ikan yang masuk ke penampungannya bisa mencapai empat ton per hari.

Baca juga: Gedung DPRD Majene Sudah Steril Usai Rusak Akibat Demo Anarkis, Pegawai Kembali Berkantor

Baca juga: Cuaca Buruk, Hasil Tangkapan Nelayan di Babana Mamuju Tengah Berkurang

Namun, saat ini saat cuaca memburuk, stok ikan hanya berkisar 50 hingga 200 kilogram per hari.

"Berkurang sekali, Pak," kata Jeniarni saat ditemui di rumahnya di Desa Babana, Senin (8/9/2025).

Ia menyebut kondisi ini telah berlangsung sejak Juli 2025 lalu.

Fenomena ini terjadi hampir setiap tahun saat musim buruk tiba.

Penurunan pasokan ikan berdampak pada lonjakan harga di tingkat penampungan.

Saat musim ikan, harga cakalang hanya Rp7 ribu per kilogram.

Kini, harganya melonjak menjadi Rp18 ribu per kilogram.

Ikan katombo sebelumnya Rp17 ribu, sekarang naik menjadi Rp28 ribu per kilogram.

Sementara harga ikan tuna tetap stabil di angka Rp30 ribu per kilogram.

Seluruh ikan di TPI Jeniarni berasal dari tangkapan nelayan lokal Desa Babana.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah